Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Humor

[Stand Up Kompasiana] Begadang Jangan Begadang..

7 Juni 2012   05:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:18 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Kenapa lagu "Begadang" bisa sangat populer? Mungkin karena banyak orang senang begadang entah untuk hal yang perlu atau nggak perlu. Dulu dimasa-masa kuliah di Semarang saya punya hobi begadang, tapi semuanya memang penting loh. Mulai dari begadang karena ngerjain tugas, nonton bola, nemenin temen yang lagi ngerjain tugas, dengerin curhat temen yang lagi patah hati sampai ngobrol ngalor ngidul sampai subuh. Penting semua kan? Hihihi..

Begadang Season I

Suatu malam begadang nemenin temen jurusan Arsitek menggambar. Akibatnya keesokan harinya bangun kesiangan jam 07.45 pagi, sementara kuliah ALIEN (Aljabar Linear Elementer) dimulai jam 07.30. "Ok telat nih". Karena baru semester I masih takut bolos, jadilah langsung ganti baju tanpa mandi dan gosok gigi.

Dateng-dateng langsung menyelinap duduk dibelakang, dan Dosen ALIEN lagi ngomelin mahasiswa di depan. Saya ngerasa kok hari ini panas banget rasanya. Dasar emang o'on, ya pasti panas secara nggak mandi.

Begitu selesai kuliah ALIEN, saya minta dianterin pulang sama temen yang punya motor:

S: Temenin aku ke kos yuukkk..

T1: Ngapain? Kan masih ada kuliah lagi..

S: Kan kuliah berikutnya masih 2 jam lagi..

T1: Lah ngopo to ndadak mbalik kos?

S: Aku belum mandi.. *bisik-bisik*

T1: Hah? Kuliah ora adhus? *setengah teriak*

Dan semua mata memandang...

T2: Huaaah ayu-ayu kok kemproh..

Saya hanya mencibir sambil bergumam, "so what gitu loh..?"

(Ini sudah pernah saya kisahkan disini)

Begadang Season II

Saya dijulukin klowor sama teman-teman. Katanya sih saya cewek super klowor. Kalau ada yang tanya apa arti klowor, saya sendiri pun tak tau pasti, jadi cari tau sendiri aja yaa.. hihihi..

Di hari senin pagi seperti biasa mata saya masih sepet, terus ada temen yang nyapa sok-sokan pake LU-GUE padahal Jawanya very very very medhok.

"Des, lu kemarin kemana sih? Gue udah kesel-kesel ndateng ke kos elo, eh elonya lungaaa.."

Dan temen-temen yang lain pada ngakak. Sukses bener dah dialek Jakartanya. Hahaha.. Saya heran terus nyaut dengan gaya bahasa terbaru ciptaan temen saya itu, "Lah gue ana kok di kos.. Elo dateng jam pira?"

"Jam 8 pagi.."

"Ooo.. Gue belum tangi kaleeee..." *bangga*

Temen saya yang lain nyamber, "kalau dateng ke kos Dessy pas pagi di hari libur, jangan harap ketemu Dessy sudah bangun apalagi sudah mandi. Kalau sampai terjadi Tembalang banjir."

"Huaaaah hiperbola, kalau Tembalang banjir Simpang Lima tinggal kenangan dooong."

"Emang dasar kemproh bin klowor..."

"Lah di hari kuliah aja gue begadang dan bangun kesiangan, apalagi pas libur. Kalau masalah males mandi, lah kalau nggak kemana-mana ngapain mandi, buang-buang sabun aja.. Berhemat duoooong.." *alesan*

Begadang Season III

Ceritanya ada senior saya yang anak pertamanya baru saja lahir dan saya dengan teman saya berniat menengok ke rumahnya di Klaten. Katanya rumahnya gampang dicari dan deket dari terminal Sukoharjo.

Dan kami berangkat pagi tapi belagu milih-milih bis yang keren, akhirnya jam 11 baru naik bis. Sialnya hari itu 17 Agustus, ternyata di Ambarawa lagi ada pawai 17-an. Akhirnya muaceeet dengan sukses. Sampai-sampai di rumah senior saya sudah maghrib. Jadilah pulang kemaleman, kata senior saya ke terminal Solo aja, biasanya sampe malem masih ada bis ke Semarang.

Sampai di terminal Solo jam 10 malam dan sudah nggak ada bis ke Semarang. Yah nggak ada pilihan selain begadang sambil nonton bola di terminal. Itung-itung nobar. Hihihi

Sekitar jam 3 pagi baru ada bis ke Semarang, begitu di bis kami langsung tidur. Rasanya baru tidur sebentar kok kondektur sudah teriak-teriak "Banyumanik.. Banyumanik.." Kami terbangun dan harusnya turun di Banyumanik, tapi mata nggak bisa diajak kompromi, nggak bisa melek. Dan pasrah dibawa ke Terminal Terboyo lewat tol.

Sesampai di Terboyo, kondekturnya teriak deket kami, "abis.. abis..abis..." Duuh nih orang kayak pakai toa. Dengan mata masih setengah melek dan belekan, kami sholat subuh dan sarapan dulu, sambil berharap mata bisa melotot.

Terus jam 6 naik bis yang ke Banyumanik. Begitu di bis belum 2 menit sudah tepar lagi. bangun-bangun sudah di Banyumanik lagi. Padahal harusnya kami turun di Ngesrep. Haeduuuuh. Bolak balik gara-gara mata lengket. Begitu sampai di kos ya tepar lagi tanpa bisa ditawar-tawar. Hihihi..

Masih banyak sih efek begadang yang lain. Tapi sementara ini cukup 3 season aja, karena kalau banyak-banyak nanti malah pada ketularan begadang. Kalau begadang terus kapan kuliahnya..?!!

___

Powered by @KoplakYoBand

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun