Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Serunya OPSPEK..

16 September 2011   08:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:54 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senior kembali bertanya, "lalu yang kalian bawa ini warna apa?"

Sekali lagi mereka menjawab, "merah, biru, kuning"

Saya makin bingung melihat beberapa senior tertawa-tawa geli.

Tiba-tiba datang seorang senior berkata, "kalian dulu di terima di sini jurusan apa?"

Lalu satu-satu menjawab ada yang bilang kedokteran, teknik sipil, peternakan, ilmu kelautan dan lain-lain. Kami yang berada dibarisan semakin bingung.

"Bagus jadi kalian masuk Jurusan Matematika karena pelarian bukan? Karena buta warna?"

Semua diam, dan saya mulai ingat, saat tes kesehatan, saya antri di bagian tes buta warna, di depan saya ada yang sedang tes, kemudian dokter nya mengatakan, "kamu positif setengah buta warna, dengan kondisi ini kamu tidak bisa kuliah di jurusan Kedokteran. Tawarannya kamu bisa pindah ke semua jurusan IPS atau untuk IPA, hanya bisa di jurusan Matematika saja."

Kemudian calon mahasiswa yang di depan saya itu, ngamuk-ngamuk tidak terima, katanya, "saya susah payah tes untuk keterima di Kedokteran, lalu dokter seenaknya saja bilang saya harus pindah jurusan?"

"Saya mengerti, tapi kondisi kamu tidak memungkinkan untuk kuliah di Kedokteran."

Sambil marah-marah tidak terima, si calon mahasiswa itu pergi sambil bilang, "saya nggak mau kuliah kalau bukan di kedokteran."

Saya mulai mengerti ternyata teman-teman yang membawa bendera yang salah, itu karena buta warna. Ternyata belakangan saya tau, kalau di kelompok saya ada juga yang buta warna, tapi berhubung tugas individu, kami kerjakan bersama-sama sehingga dia tidak terjebak dengan tugas warna bendera itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun