1. Kerajinan
Orang Papua sangat pandai memahat dan melukis, bila anda ke Papua anda akan banyak menemui kerajinan patung-patung asmat dan ukiran-ukiran. Souvenir yang bisa anda beli pun bermacam-macam mulai dari hiasan telur burung kaswari yang indah, perhiasan emas (bentuk burung cendrawasih, ukiran asmat, tifa atau mutiara dengan berbagai warna), tas dari bulu Kangguru sampai koteka yang permukaannya diukir dengan gambar panorama Papua.
2. Flora dan Fauna Khas Papua
Papua adalah pulau yang kaya akan satwa langka terutama burung, sebut saja cendrawasih, nuri Papua, kakatua, kaswari Papua yang dilindungi karena spesies nya makin sedikit, bahkan ada juga Kangguru Papua yang terdapat dibeberapa daerah seperti Merauke. Di Papua juga ada hewan yang terkenal, namanya ular kaki empat, bentuknya lebih seperti reptil namun dengan tubuh yang memanjang dan lumayan besar. Untuk tumbuhan anggrek Papua sangat langka dan terkenal. Sedang untuk buah, Matoa merupakan buah khas yang hanya ditemui di Papua, yang memiliki bentuk seperti buah kelapa kecil sebesar buah rambutan, isinya lebih seperti kelengkeng yang memiliki rasa perpaduan antara rambutan dengan kelengkeng.
Banyak spesies hewan dan tumbuhan yang unik dan bahkan baru ditemukan di Papua. Dan uniknya satwa-satwa di Papua biasanya tidak mudah untuk dipelihara, mereka hanya bisa hidup di alam bebas. Teman ayah saya pernah mencoba memelihara cendrawasih dengan membuat sangkar sangat besar sekitar 100m2, tetap saja tiga bulan kemudian sang cendrawasih pun mati.
3. Mob
Bila anda tinggal di Papua, tiap hari anda akan terhibur dengan mob. Mob itu adalah cerita-cerita lucu yang kadang aneh tapi lucu. Mob juga sering berisi cerita lucu dari suku yang satu dengan suku yang lain dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap hari kalau sedang berkumpul, pasti ada saja yang bercerita mob. Yang secara tidak langsung berbagi pengetahuan dengan humor.
4. Keramahan, Kebaikan Orang Papua dan Konflik
Menurut saya orang Papua adalah orang yang sangat ramah. Saat nenek saya berkunjung ke Papua dan berjalan-jalan di pagi hari keliling komplek, nenek saya selalu disapa oleh orang Papua, padahal mereka tidak kenal. Ada yang menyapa "selamat pagi mama", atau "selamat pagi nenek", dan mereka selalu tersenyum dan menganggukan kepala.
Dan mengenai kebaikan, orang Papua sungguh diluar dugaan. Ayah saya pernah kecelakaan mobil terperosok jatuh ke jurang yang dalam. Tiba-tiba ada orang Papua yang menyelamatkan dan ayah saya diantar ke asrama tentara terdekat. Dia tidak mau diberi uang, malah kemudian dia menjenguk ayah saya dengan membawa hasil tambak ikannya juga hasil panen kebun yang tidak sedikit.
Pernah lagi mobil ayah saya mogok dijalan saat tengah malam, tiba-tiba di bantu oleh orang Papua yang tidak mau dibayar juga. Sampai akhirnya ayah saya mengundang dia untuk makan malam di rumah.