Setelah dari Singapore Medical Group (SMG), kami makan siang kalap, secara habis ambil darah, terus diajak makan siang di Restoran Korea, buffet pula. Kebayang dong penuhnya perut kayak apa. Â Dengan perut penuh, kami melanjutkan wisata ngukur jalan lagi. Kali ini tujuannya ke Marine Life Park.
Marine Life Park ini berada di Resort World Sentosa, Singapura, yang di dalamnya terdapat Universal Studio, SEA Aquarium, Adventure Cove Park, Dolphin Island, The Maritime Experiential Museum dan Trick Eye Museum. Lumayan banyak kan yang bisa dikunjungi, tapi tujuan kami kali ini ke SEA Aquarium.
[caption id="attachment_400457" align="aligncenter" width="614" caption="Gerbang SEA Aquarium"][/caption]
[caption id="attachment_400458" align="aligncenter" width="430" caption="Tiket Masuk"]
Mari kita mulai penjelajahan kita di SEA Aquarium. Begitu kita masuk, yang pertama kali kita lihat ada kapal laut milik Laksamana Cheng Ho atau Zheng He atau nama Arabnya Haji Mahmud Shams. Kapal yang dipajang ini sungguh kapal asli Laksamana Cheng Ho, walau yang diambil hanya bagian depannya saja.
[caption id="attachment_400459" align="aligncenter" width="614" caption="Bagian Depan Kapal Laksamana Cheng Ho"]
Kapal tersebut membawa berbagai hasil bumi dan juga hewan, bahkan kerajinan dari setiap tempat yang mereka kunjungi.
[caption id="attachment_400460" align="aligncenter" width="614" caption="Hanya sebagian inilah kapal Laksamana Cheng Ho yang dipajang di Marine Life Park ini"]
[caption id="attachment_400462" align="aligncenter" width="614" caption="Kurang lebih isi kapal Laksamana Cheng Ho waktu dulu seperti ini"]
Laksamana Cheng Ho pada abad ke 15 mengelilingi berbagai tempat di Asia dan Afrika, diantaranya: Kenya, Laut Merah, Oman, Arab, Teluk Persia, India, Srilanka, Malaka (Malaysia), Sumatera dan Jawa (Indonesia), Vietnam, Taiwan.
[caption id="attachment_400463" align="aligncenter" width="490" caption="Perjalanan Jalur Sutra, Laksamana Cheng Ho"]
Lucunya untuk Sumatera dibilangnya daerah Palembang, tapi kebudayaan yang ditampilkan, bahkan tarian pada videonya ada kebudayaan Minangnya.
[caption id="attachment_400464" align="aligncenter" width="614" caption="Kebudayaan Indonesia"]
[caption id="attachment_400466" align="aligncenter" width="611" caption="Kebudayaan Vietnam"]
[caption id="attachment_400465" align="aligncenter" width="614" caption="Cheng Ho juga singgah ke wilayah Timur Tengah"]
[caption id="attachment_400467" align="aligncenter" width="694" caption="Beberapa kerajinan dan hasil bumi dari negara-negara yang pernah dikunjungi Cheng Ho"]
Dan setelah puas melihat-lihat kapal Laksamana Cheng Ho, selanjutnya baru memasuki dunia bawah laut. Dahulu kala banyak sekali pelaut dan tentunya bajak laut, sehingga banyak kapal karam di lautan. Kapal-kapal karam ini telah membentuk biota tersendiri. Dan di museum ini beberapa kapal karam pun diangkut ke sini berserta biota-biotanya.