Kape JengQ Buka Cabang Baru

Mas Kacab: "Nah itu Mbak Uni tau, kan kita bukan milih penyanyi tapi milih karyawan, jadi kalau suaranya kurang bagus nggak masalah dong.."

Mbak Uni: *rrrrghh.. makin nggak ngerti sama maksud dan tujuan Mas Kacab ini..*

Hari pembukaan Kape JengQ pun tiba. Dengan tamu kehormatan Bu Kepala Kementerian a.k.a. BKK.  Jangan tanya kenapa disebut kepala kementerian bukannya menteri. Karena BKK itu terkenal nggak dong-an alias nggak mudhengan. #eh.

Mbak Uni memperhatikan tamu kehormatan saat memanggil pelayan Kape JengQ: "Mas bisa coba cicipin Steak JengQ ini?"

Mas Dulkemit: "Maaf Bu, saya nggak boleh nyicipin makanan yang disuguhkan untuk tamu."

BKK: "Nggak papa ini saya yang minta.."

Mas Dulkemit: "Nggak bisa Bu, nanti saya dihukum Pak Kacab, disuruh nyanyi lagu Bang Haji.."

BKK: "Yah udah nanti kalau kamu dihukum, saya deh yang nyanyi.."

Mas Dulkemit: "Bener ya Bu.. Janjiiii..."

BKK: "Iyaaa..."

Mas Dulkemit: "Baiklah Bu. Garpu dan pisaunya mana Bu?"