Mohon tunggu...
ayu swandewi
ayu swandewi Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai musik

Sedang menempuh pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Mahasaraswati Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengambil Langkah Bijak Sejak Dini dalam Mengatur Keuangan Pribadi dengan Membuat Jurnal Sederhana

14 Mei 2020   21:24 Diperbarui: 14 Mei 2020   21:42 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Ayu Swandewi (Mahasiswa Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar)

Keuangan merupakan aspek yang sangat perlu diperhatikan untuk menunjang kebutuhan hidup. Uang tak bisa lepas dari kehidupan manusia, hampir di setiap aktivitasnya manusia pasti bersentuhan dengan uang. 

Sebagian besar orang mungkin mempunyai permasalahan pada keuangan mereka. Uang yang selama ini didapat dari hasil bekerja siang malam belum tentu cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup bahkan ada yang sampai berhutang untuk menutupi kebutuhan hidup. 

Seperti kutipan kalimat pepatah "Lebih besar pasak daripada tiang" yang mencerminkan jumlah pengeluaran yang lebih besar daripada jumlah pemasukan. Bagi orang yang mempunyai perkerjaan yang tetap hal ini seharusnya tidak terjadi.

Mungkin sebagian besar dari kita pernah merasa "ke mana ya perginya uang dari gaji yang diperoleh selama sebulan" atau "uang saku sudah sangat menipis padahal masih menunggu beberapa hari untuk mendapat uang saku lagi masih menunggu beberapa hari" atau bahkan "apa saja yang saya beli ya, kenapa uangnya hanya tinggal segini?". 

Sungguh miris rasanya, beginilah yang terjadi bila kita tidak merencanakan keuangan dengan matang. Lalu bagaimana sih cara mengatur keuangan agar tidak kebablasan di kemudian hari?

Agar kondisi keuangan tetap stabil dan tidak berakibat pengeluaran lebih besar daripada pendapatan, hal yang dapat dilakukan adalah dengan mulai mencatat aliran kas pribadi baik itu kas yang masuk maupun kas yang keluar. 

Dengan mencatat, maka kita akan mengetahui untuk keperluan apa saja kas yang dikeluarkan. Kita dapat mengatur pengeluaran selama sebulan ke depan atau sebelum memperoleh pendapatan kembali dengan menyusun anggaran belanja pribadi agar pengeluaran yang akan dilakukan tidak melebihi pemasukan yang diterima serta membuat kita lebih memprioritaskan hal-hal yang menjadi kebutuhan.

Kita dapat mencatat segala pemasukan ataupun pengeluaran dengan membuat jurnal akuntansi. Mungkin sebagian besar orang awam akan beripikir rumit sekali jika berbicara tentang akuntansi, akan tetapi kita dapat menerapkan akuntansi yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan membuat catatan jurnal sederhana. 

Kita cukup mengadopsi dasar pencatatan dalam akuntansi. Saat kas dikeluarkan kita catat di kredit dan saat menerima kas maka di catat di debet. Berikut ini langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk memulai mencatat jurnal :

1. Menyiapkan buku kas yang berisikan kolom tanggal, keterangan, debet, kredit, dan saldo. Kalian bisa membuat kolom tersebut secara manual atau membeli buku kas di toko buku.

2.Mencatat tanggal transaksi (menerima atau mengeluarkan kas) pada kolom Tanggal.

3. Kemudian menulis keterangan untuk keperluan apa kas dikeluarkan (misalnya biaya bekal selama 1 bulan) atau darimana kas diperoleh (misalnya dari gaji) di kolom keterangan.

4. Jika kegiatan tersebut merupakan pemasukan kas maka nominalnya ditulis di kolom debet apabila kegiatan tersebut merupakan pengeluaran kas maka ditulis di kolom kredit.

 5. Terakhir menulis jumlah saldo, jumlah saldo adalah pengurangan nominal kolom debet dengan kredit.

Contoh penulisan jurnal:

dokpri
dokpri
Dari mencatat jurnal pengeluaran dan pemasukan maka kita akan mengetahui berapa jumlah saldo uang yang kita miliki setelah dikurangi anggaran untuk kebutuhan prioritas sehingga mempunyai cadangan kas apabila terdapat kebutuhan mendesak di kemudian hari. 

Apabila hal ini kita terapkan dengan konsisten dalam kehidupan sehari-hari niscaya kondisi keuangan kita akan tetap terjaga. Lebih memulainya hari ini daripada tidak sama sekali, mari ambil langkah cerdas dalam mengatur keuangan demi masa depan yang gemilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun