Cuci tangan adalah langkah sederhana namun sangat penting dalam menjaga kebersihan diri (personal hygiene) dan mencegah berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang paling umum dapat dicegah melalui cuci tangan adalah diare. Pada anak usia dini, pemahaman mengenai kebersihan diri masih terbatas, sehingga kebiasaan mencuci tangan dengan benar, terutama dengan metode 6 langkah, menjadi hal penting yang perlu diajarkan sejak dini.
Dalam rangka mengaplikasikan hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Hilirisasi Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), Tim PMM Mitra Dosen Kelompok 08 mengadakan kegiatan edukasi kesehatan di KB TK ABA 33 Cita Insani, Kota Malang. Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah mengenalkan kebiasaan cuci tangan 6 langkah sebagai upaya mencegah penyakit diare, disertai dengan edukasi menarik menggunakan video dan demonstrasi langsung.
Pentingnya Kebiasaan Cuci Tangan 6 Langkah untuk Anak Usia Dini
Kebiasaan mencuci tangan tidak hanya diperlukan setelah bermain, tetapi juga sebelum makan dan setelah buang air kecil atau besar. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan penyebaran kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan langkah-langkah cuci tangan yang benar, dimulai dengan membasahi tangan dengan air mengalir, meneteskan sabun di telapak tangan, lalu menggosok telapak dan punggung tangan, sela-sela jari, hingga bagian ujung jari secara sistematis. Langkah terakhir adalah memastikan sisa sabun dibersihkan sepenuhnya dan mengeringkan tangan dengan benar.
Kegiatan Edukasi yang Interaktif dan Menarik
Kegiatan dimulai dengan penayangan video edukasi menarik yang menjelaskan pentingnya cuci tangan untuk mencegah diare. Video ini dirancang untuk menarik perhatian siswa, sehingga mereka lebih mudah memahami pesan yang disampaikan. Setelah itu, Tim PMM Mitra Dosen Kelompok 08 memberikan demonstrasi langsung cara mencuci tangan 6 langkah dengan benar. Para siswa dengan antusias mengikuti setiap langkah yang diajarkan, bahkan beberapa siswa secara sukarela mempraktikkan langsung di depan teman-temannya.
Setelah itu, Tim PMM menunjuk beberapa siswa untuk mempraktikkan langkah cuci tangan di depan teman-temannya. Hal ini menunjukkan bahwa siswa mampu memahami dan mempraktikkan materi yang diberikan. Sementara itu, Aru, siswa kelas TK B, berhasil menjawab pertanyaan dari tim PMM tentang manfaat cuci tangan. "Menjaga kebersihan diri, mencegah diare, dan menjadikan tubuh sehat," ungkap Aru dengan penuh semangat.
Penyerahan Poster Edukasi untuk Mendukung Kebiasaan Sehari-Hari
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Tim PMM Mitra Dosen juga menyerahkan poster edukasi cuci tangan 6 langkah kepada pihak sekolah. Poster ini dirancang untuk menjadi panduan praktis yang dapat ditempel di lingkungan sekolah agar siswa dapat terus diingatkan mengenai pentingnya kebiasaan cuci tangan. Dengan adanya poster ini, diharapkan para siswa lebih termotivasi untuk menerapkan kebersihan diri dalam aktivitas sehari-hari.
Dukungan Positif dari Pihak Sekolah
Program edukasi ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Kepala Sekolah KB TK ABA 33 Cita Insani, Ibu Riyati, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang telah dilakukan. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa PMM Mitra Dosen Kelompok 08 yang telah memberikan edukasi kesehatan yang sangat penting bagi anak-anak kami. Edukasi ini tidak hanya bermanfaat untuk mencegah diare, tetapi juga mengajarkan kebiasaan baik yang akan berguna hingga mereka dewasa. Ini adalah langkah positif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di sekolah kami," ujar Ibu Riyati.
Meningkatkan Kesadaran untuk Masa Depan yang Lebih Sehat
Kegiatan edukasi ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari Universitas Muhammadiyah Malang melalui Program PMM. Dengan fokus pada pengaplikasian hasil penelitian ke masyarakat, program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap kesehatan siswa. Tidak hanya sebagai upaya pencegahan diare, tetapi juga sebagai langkah awal untuk membangun kebiasaan hidup sehat pada generasi muda.
Melalui edukasi ini, Tim PMM Mitra Dosen Kelompok 08 tidak hanya berhasil menyampaikan pentingnya kebiasaan cuci tangan, tetapi juga memberikan pengalaman edukasi yang interaktif, menarik, dan mudah dipahami. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus memperkuat program kesehatan bagi anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H