Mohon tunggu...
D RizkyAbdillah
D RizkyAbdillah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar Brader

ada deh aku itu orang biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Abon Ikan Berbahan Dasar Ikan Japuh (Dussumieria Acuta)

15 Juni 2022   19:15 Diperbarui: 15 Juni 2022   19:22 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                                          Oleh :  

                                       Junianto1, Dina Amalia Triyani2,  Muhamad Hasan Asidiq2 , Dhea Rizky Abdillah2 , Fahira Adisti Adiara2

 

         Staff dosen departemen Perikanan Unpad

Mahasiswa PSDKU Perikanan, Pangandaran - Unpad

                                                                                    

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan hasil alam. Seperti banyaknya tumbuhan dan rerumputan hijau yang tumbuh dijadikan pakan ternak atau bahan baku pakan ikan. Hasil perairannya begitu melimpah karena memiliki wilayah perairan yang luas. Dari melimpahnya hasil bumi Indonesia. Masyarakat pun mengolah berbagai sumber bahan mentah yang ada menjadikan sumber makananan yang dapat dimakan. Yang tujuannya selain untuk dijadikan makanan atau sumber pangan, pengolahan tersebut bertujuan untuk mengkreasikan bahan makanan, memiliki daya simpan lebih lama, menciptakan rasa atau aroma yang baru dan sebagainya. Contoh dari hasil olahannya adalah abon ikan. Abon adalah makanan olahan yang memiliki bentuk mirip dengan kapas, yang dijadikan sebagai sumber protein hewani kita semua.

           Abon ikan merupakan jenis makanan olahan ikan yang diberi bumbu, diolah dengan cara perebusan dan penggorengan. Produk yang dihasilkan mempunyai bentuk lembut, rasa enak, bau khas, dan mempunyai daya simpan yang relatif lama(Suryani dkk., 2005). Karyono dan Wachid (1982) menyatakan, abon ikan adalah produk olahan hasil perikanan yang dibuat dari daging ikan, melalui kombinasi dari proses penggilingan, penggorengan, pengeringan dan penambahan bahan pembantu dan bahan penyedap terhadap daging ikan.

Cara pembuatan

Alat dan bahan yang harus disiapkan untuk membuat abon ikan dari ikan japuh yaitu Alat

  • Talenan
  • Pisau
  • Wadah plastik
  • Wajan
  • Penyaringan
  • Ulekan

Bahan

  • Ikan Japuh /Salem
  • Minyak
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Sereh
  • Salam
  • Jahe
  • Ketumbar bubuk
  • Gula
  • Garam
  • Kaldu ayam

 

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat abon ikan yaitu :

  1. Siangi ikan Japuh hingga bersih kemudian rebus ikan di dalam air mendidih
  2. Setelah ikan selesai di rebus kemudian di suwir-suwir
  3. Haluskan 5 siung bawang putih, jahe, gula dan garam
  4. Kemudian iris bawang merah dan goreng dalam wajan sampai kering
  5. Bumbu yang telah halus dicampurkan dengan ikan yang telah di suwir
  6. Masukan daun sereh dan aduk lagi ikan sampai tercampur rata
  7. Selanjutnya nyalakan kompor dan tuangkan minyak ke dalam wajan
  8. Goreng ikan sampai berwarna coklat kekuningan
  9. Setelah ikan berubah warna langsung diangkat dan ditiriskan terlebih dahulu
  10. Kemudian masukan ke dalam mesin pengepresan agar minyak pada abon keluar
  11. Selanjutnya keluarkan abon ikan dari mesin dan simpan pada wadah yang sudah disediakan (Tampah plastik)
  12. Buang sereh yang ada pada abon ikan
  13. Yang terakhir masukan abon ikan ke dalam plastik kemasan dan beri label

Abon menjadi salah satu produk hasil perikanan yang memiliki nilai jual tinggi. Dimana, dalam proses pembuatannya ikan yang digunakan harus dalam keadaan segar agar abon ikan yang dihasilkan memiliki tekstur, citarasa, aroma, dan rasa yang enak. Dalam kegiatan pembuatan abon ikan ini menggunakan jenis ikan japuh (Dussumieria acuta), selain ikan japuh beberapa jenis ikan yang digunakan dalam membuat abon antara lain ikan patin, lele, tuna, tenggiri, tongkol, mujair, dan juga ikan lainnya dengan syarat memiliki daging yang lebih banyak dibandingkan dengan tulangnya (Qomariah et al., 2020; Fitri, 2019).

Secara sederhana, pembuatan abon ikan terdiri dari beberapa tahapan, tahap pertama pengukusan, penyuiran daging, penambahan bumbu, penggorengan, dan pengepressan. Pada tahap penggorengan, ikan harus diaduk terus menerus agar ikan tidak gosong. Penggorengan ikan dilakukan hingga warna coklat kekuningan. Setelah matang dan warnanya berubah menjadi coklat kekuningan, ikan diangkat dan tiriskan. Tujuannya agar pada saat proses pengemasan tidak ada uap air yang terbentuk di dalam kemasan.

 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Gambar Proses Pembuatan Abon Ikan dan Hasil Pembuatan

REFERENSI

Fitri, N. (2019). Produksi Abon Ikan Lele Sebagai Alternatif Usaha untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Pelutan. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 4(3), 199-206.

Qomariah, N., Nursaid, N., Septianna, T., & Rosy, M. F. (2020). Pelatihan Pembuatan Abon Dari Ikan Tongkol Dan Cara Pemasarannya Untuk Menambah Pendapatan Ibu-Ibu Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 6(2), 171-179.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun