Dalam mendukung program pemerintah untuk akselerasi perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dengan mengintegrasikan sapi sawit di Kalimantan Barat dan sebagai pendorong perekonomian masyarakat di Desa. Para mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) - Kebangsaan melaksanakan program sosialisasi & pelatihan optimalisasi integrasi sapi-sawit di Desa Sentangau Jaya bersama dengan kelompok ternak yang ada disana.
 Program sosialisasi & pelatihan optimalisasi integrasi sapi-sawit dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2023 pada pukul 19.30-21.00 WIB yang berlokasi di Masjid At-taqwa, Dusun Tri Daya Makmur, Desa Sentangau Jaya, Kec. Seluas, Kab. Bengkayang, Prov. Kalimantan Barat. Program ini berisi pelatihan dan sosialisasi mengenai bagaimana cara mengoptimalisasi sapi sawit sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan selain itu, ada juga pelatihan mengenai bagaimana cara pembuatan recording sederhana & cara pembuatan mineral blok.Â
Pembicara yang mengisi sosialisasi & pelatihan adalah seorang mahasiswa IPB University yang saat ini sedang menempuh perkuliahan di tahun terakhir yang bernama ALFIANDRI. Program ini disambut dengan hangat dan antusiasme yang tinggi oleh masyarakat khususnya kelompok ternak yang ada di Desa Sentangau Jaya. Hal ini dibuktikan dari 30-an anggota ternak, ada sekitar 25 lebih anggota ternak yang hadir pada program ini.
Selama pelatihan berlangsung, beberapa peternak menanyakan permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama beternak pada sistem integrasi sapi-sawit. Memang dalam penerapan sistem ini tidak semudah yang dibayangkan, karena di lapangan banyak sekali hal-hal yang akan ditemui dan salah satunya permasalahan keracunan pada sapi akibat memakan rumput yang baru saja dilakukan penyemprotan insektisida.
Diharapkan program pelatihan & sosialisasi yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN-Kebangsaan ini bisa menjadi sebuah dorongan positif untuk masyarakat dalam mengembangkan sistem integrasi sapi-sawit di Desa Sentangau Jaya. Sebagaimana yang diketahui jumlah populasi sapi bali di Desa ini sekitar 100-an lebih dan diharapkan 3 tahun ke depan bisa mencapai populasi pada angka 300-an lebih.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H