Mohon tunggu...
Diah Utami
Diah Utami Mohon Tunggu... Administrasi - Pengamat

Warga dunia biasa yang masih suka hilang timbul semangat menulis dan berceritanya. Berharap bisa menebar sepercik hikmah di ruang maya kompasiana. Semoga berkah terlimpah untuk kita, baik yang menulis maupun membaca.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masih Ada PNS AntiKorupsi Yang Giat Bekerja

12 Desember 2011   03:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:28 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya berteman dengan tiga orang PNS, yang semuanya baik. Saya yakin, di luar sana masih banyak PNS lain yang juga masih menjunjung tinggi moralitas dalam bekerja, masih rajin berkarya. Yang satu, studi di luar negeri dan tentu saja hanya menerima gaji pokok selama tinggal di luar negeri. Ketika kembali, selama beberapa bulan dia belum kembali ke pos-nya, dan dengan demikian masih belum dapat tunjangan apa-apa. Penuh dedikasi dia masuk kelas sebagai pengamat (oya, dia dosen di salah satu perguruan tinggi) dan banyak belajar, baik dari dosen yang mengajar, ataupun dari perilaku mahasiswanya. Nggak ada urusannya tuh dia curi-curi proyek kampus untuk dapat extra income. Jujur banget teman saya yang satu itu. Yang kedua, masih asyik-asyik ikut training di hari Minggu. Beberapa kali rencana jalan kami gagal karena dia tentu saja lebih memilih untuk mengikuti program training yang diselenggarakan oleh kantornya, walaupun itu di hari Minggu, yang notabene adalah hari libur nasional. Sedangkan jam kerja di hari biasa? Dia juga nggak biasa bolos-bolos. Tertib-lah, pokoknya. Yang ketiga, dipercaya untuk memegang jabatan bendahara di instansinya, dan dia sungguh amanah. Jangan harap proposal yang diajukan akan diloloskan walaupun si pembawa proposal membawa upeti. Proposal hanya lolos untuk yang layak dan qualified. Bravo untuk mereka, sahabat-sahabat saya yang baik hatinya. Semoga jejak langkah jujur mereka tidak hanya menjadi aksi sendiri di masing-masing institusi. Semoga masih ada yang mau jadi pelopor, pejuang kejujuran, yang dalam aksi diamnya, mereka juga adalah pejuang antikorupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun