Mohon tunggu...
miho la densol
miho la densol Mohon Tunggu... -

\"Agungnya cinta, menunggu disana, raih dengan hati yang terbuka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyanyi di Dunia Lain

21 September 2010   00:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:06 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lain kali q telpon dia lagi.
” Disini operator “
” Bagaimana mengeja kata kukuruyuk?”

Kejadian ini berlangsung sampai q berusia 9 tahun. Kami sekeluarga kemudian pindah rumah.. Q sangat kehilangan ” Disini operator “

q tumbuh jadi remaja..dan kenangan masa kecil itu selalu q nikmati. Betapa sabarnya wanita ini. Betapa penuh pengertian dan mau meladeni anak kecil.

Beberapa tahun kemudian, saat jadi mahasiswa, q studi trip ke kota asal.
Segera sesudah q tiba, q menelpon kantor telepon, dan minta bagian “
operator “
” Disini operator “
Suara yang sama. Ramah tamah yang sama.
Q tanya : ” Bisa ngga eja kata kukuruyuk “
Hening sebentar. Kemudian ada pertanyaan : “Jempolmu yang kejepit pintu sudah sembuh kan ?”
q tertawa. ” Itu kamu…. Wah waktu berlalu begitu cepat ya “
q terangkan juga betapa q berterima kasih untuk semua pembicaraan waktu masih kecil. Q selalu menikmatinya. Ia berkata serius : ” q yang menikmati pembicaraan dengan mu. Q selalu menunggu nunggu kau menelpon “

q ceritakan bahwa , ia menempati tempat khusus di hati q. Q bertanya apa lain kali boleh menelponnya lagi. ” Tentu, nama q Saly “

Tiga bulan kemudian q balik ke kota asal. Telpon operator. Suara yang sangat beda dan asing. Q minta bicara dengan operator yang namanya Saly.
Suara itu bertanya ” Apa Anda temannya ?”
” Ya teman sangat lama “
” Maaf untuk kabarkan hal ini, Saly beberapa tahun terakhir bekerja paruh waktu karena sakit sakitan. Ia meninggal lima minggu yang lalu…”

Sebelum q meletakkan telepon, tiba tiba suara itu bertanya : “Maaf, apakah Anda bernama Indra ?”
“Ya “
” Saly meninggalkan sebuah pesan buat Anda. Dia menulisnya di atas sepotong kertas, sebentar ya…..”
Ia kemudian membacakan pesan Saly :
” Bilang pada Indra, bahwa IA SEKARANG MENYANYI DI DUNIA LAIN… Indra akan mengerti kata kata ini….”

airmta q mntes smbil Q letakkan gagang telepon..
Q tahu apa yang Saly maksudkan…

Tman…
Jangan pernah sia – siakan perasaannya,disaat kamu menyentuh hidup orang lain…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun