bermimpi dengan mata terbuka adalah sebuah proses pembiaran diri untuk memenuhi khayal yang merupakan gambaran hasrat yang terwujudkan karena isi gambaran tersebut sering kali berbanding terbalik dengan pengalaman, sementara hasrat harus diwujudkan. mimpi dengan mata terbuka merupakan penggerak hasrat dan sebuah upaya untuk mengkongkritkan keinginan yang tidak dapat diwujudkan dalam dunia nyata. proses ini sering pila disebiut sebagai lamunan, yang akan menciptakan suatu situasi yang berhubungan dengan masa depan yang akan dihadapi berupa realisasi hasrat. lamunan akan menciptakan kesenangan estetis dan setiap kesenangan estetis menghasilkan kesenangan awal pada diri melalui penciptaan hadir, kesenangan tersebut sesungguhnya berasal dari jiwa yang dibebaskan dari suatu ketegangan. pada kenyataanya penciptaan menempatkan kita untuk langsung menikmati khayalan sendiri. setiap orang butuh penciptaan suatu dunia untuk dirinya sendiri, sebagai bentuk pembebasan terhadap kesenangan yang hendak dicapainya. penciptaan suatu dunia tersebut tepatnya adalah semacam usaha untuk memindahkan benda-benda (object-object) dari dunia dimana kita hidup kedalam tatanan baru yang dianggap layak. selain sebagai media pelarian dan penciptaan kesenangan estetis bermimpi dengan mata terbuka (lamunan) juga merupakan salah satu upaya untuk memecahkan masalah melalui imajinasi. banyak yang beranggapan bahwa melamun merupakan hal yang negatif, namun disisi lain bermimpi dengan mata terbuka (lamunan) mampu membantu sistem kerja otak lebih aktif bahkan lebih aktif dibanding pada saat kita fokus mengerkjakan pekerjaan rutin. [caption id="attachment_286085" align="alignnone" width="275" caption="melamun"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H