Mohon tunggu...
eko wahyudi
eko wahyudi Mohon Tunggu... -

biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lemon Tea dalam Gelas Bening

1 September 2010   08:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:32 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segelas lemon tea menemani hangatnya matahari. Lemon tea dengan pelangi tak berwarna mengapung diatasnya, melingkar pada bibir gelas bening, begitu bening hingga mataku mampu menjangkau wajahnya nun jauh disana, dimeja nomor 2. Sumpah demi kantin beratap merah, hanya dialah yang menuntunku kemeja ini, memaksaku menikmati siang. Dikantin beratap merah sebelah timur kota. Sumpah demi lemon tea yang tersaji dihadapanku hanya dialah pembunuh dahaga kesendirianku dan sumpah demi apa saja disekitarku hanya dia dan tak ada satupun jua. Seperti kemarin tepat tengah hari, hanya segelas perasan lemon dan sedikit essence teh dingin yang menjadi alasanku berlama-lama dimeja ini. Namun sebenarnya karena bening gelaslah yang memaksaku tetap diam sembari mengaduk-aduk pelangi tak berwarna diatas kuningnya perasan lemon dan sedikit essence teh dingin. kuhabiskan beberapa menit waktuku untuk mengaduk Pelangi tak berwarna yang mengapung manis diatas segelas lemon tea pesananku, sebab lemon tea pesananku tanpa gula. Menit demi menit berlalu tanpa aku tahu harus berbuat apa, menit demi menit waktuku yang berlalu hanya kugunakan untuk mengaduk-aduk lemon tea pesananku, beberapa menit lalu, hingga Pada akhirnya gelasku kosong, tanpa perasan lemon dan sedikit essence teh. kosongnya gelaslah yang memaksaku meninggalkan kantin beratap merah sebelah timur kota.  pula senyum yang tak dia arahkan kepadaku harus kubawa serta bersama inginku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun