Mohon tunggu...
Byanda Lutfi Hawa
Byanda Lutfi Hawa Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Halo! Mari bertukar pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengatasi Polusi Udara Jakarta: Bekerja Sama untuk Udara Bersih

5 September 2023   12:40 Diperbarui: 5 September 2023   12:59 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disarankan untuk memisahkan rute mobil barang dari jalur utama. Dengan demikian, kepadatan lalu lintas dan kemacetan dapat dikurangi. Kebijakan ganjil genap sebelum pintu masuk Jakarta juga dapat membantu mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke kota setiap hari, yang pada gilirannya akan mengurangi polusi.

Namun, tindakan ini tidak boleh terbatas di Jakarta. Kebijakan serupa juga harus diterapkan di wilayah sekitar Jakarta, terutama di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Untuk mengatasi polusi udara, kerjasama antarwilayah sangat penting. Untuk mengatasi polusi udara, pemerintah setempat harus berpartisipasi, misalnya dengan mendorong perusahaan otomotif, bus wisata, dan layanan kargo, ekspedisi, dan kontainer untuk melakukan uji emisi. Selain itu, diperlukan himbauan kepada masyarakat oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Selain itu, diperlukan keterlibatan asosiasi dalam kampanye penanganan polusi udara yang melibatkan masyarakat dan bisnis.

Jakarta tidak dapat menangani masalah polusi udara secara mandiri. Untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih, pemerintah, industri, masyarakat, dan semua pihak terkait harus bekerja sama. Sangat penting bagi masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, mendorong transportasi umum yang lebih baik, dan meningkatkan kesadaran akan dampak polusi. 

Untuk melindungi diri sendiri, masyarakat harus terus menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Misalnya, mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi untuk membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat, membersihkan lingkungan dan membuang sampah, berpartisipasi dalam gerakan kesehatan masyarakat, menghindari penggunaan obat-obatan terlarang, berolahraga secara teratur, dan melakukan kerja bakti bersama adalah semua cara untuk menciptakan lingkungan yang sehat. 

Beralih ke transportasi publik juga membantu mengurangi polusi udara; berjalan kaki untuk tujuan yang lebih dekat; menghindari pembakaran bahan bakar fosil dan sampah yang tidak efisien; menggunakan produk yang ramah lingkungan dan hemat energi; dan secara aktif memberi tahu orang lain tentang cara memperbaiki udara dan lingkungan. Sebagai bagian dari upaya bersama untuk pengawasan dan evaluasi, masyarakat dapat melaporkan aktivitas menyimpang yang menyebabkan polusi udara ke aplikasi JAKI.

Tindakan kolektif yang berkelanjutan diperlukan untuk menjaga kualitas udara dan lingkungan. Upaya ini bertujuan untuk perbaikan masa depan bagi penduduk Jakarta dan daerah sekitarnya, bukan hanya saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun