Jakarta 496: Jadi Karya untuk Nusantara

Bangun pagi disambut mentari

Tambah semangat karena Jakarta ulang tahun hari ini

Untuk seluruh peserta upacara pagi ini

Salam hormat dari saya sepenuh hati

Sebait pantun menjadi pembuka sambutan Penjabat Gubernur DKI Jakarta pada Upacara Hut ke-496 Kota Jakarta di Silang Selatan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Tidak hanya para pegawai ASN, hadir pula pasukan warna-warni, anggota TNI, Polri, siswa sekolah, dan para perwakilan masyarakat pada upacara tersebut. Kemeriahan acara diwarnai tampilan tarian betawi yang diiringi alunan gambang kromong hingga pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur.

Perayaan HUT Kota Jakarta diadakan sekaligus untuk melihat kembali perjalanan panjang kota ini pada tiap-tiap perkembangan dan prestasinya, sekaligus mengenang dan menghargai perjuangan para pendahulu dalam membangun dan memajukan Jakarta.

Tema "Jadi Karya untuk Nusantara" memiliki makna yang mendalam sebagai amplifikasi moto Sukses Jakarta untuk Indonesia. Bermakna tentang kesiapan Jakarta untuk mengoptimalisasi seluruh sumber daya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta pemantik kemajuan bagi daerah lain di Indonesia. 

Jakarta telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa dekade terakhir. Dari sebuah kota yang awalnya hanya merupakan pusat administrasi negara, Jakarta telah berkembang menjadi pusat ekonomi, keuangan, dan bisnis yang penting di Asia Tenggara. 

Melansir dari mediaindonesia.com,  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, Jakarta bakal bertransformasi menjadi kota global setelah tidak lagi menjadi ibukota. Dalam rangka mendorong komitmen tersebut, Jakarta menetapkan cita provinsi, "Sukses Jakarta Untuk Indonesia". 

Hal tersebut memiliki makna Jakarta yang telah berpengalaman khusus sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia, diharapkan dapat terus menjadi berkah bagi seluruh daerah di Indonesia.