Mohon tunggu...
Byanda Lutfi Hawa
Byanda Lutfi Hawa Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Halo! Mari bertukar pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Yuk Pilah Sampah di Rumahmu!

24 Februari 2023   10:15 Diperbarui: 24 Februari 2023   10:33 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Solopos FM

Masih dengan Jakarta dan hiruk pikuknya, cerita kali ini ingin menyoroti masalah sampah di Ibukota Indonesia, DKI Jakarta. Permasalahan sampah di Jakarta masih butuh banyak perhatian dari kita semua. Mengapa begitu? Semuanya kembali berkaitan dengan padatnya penduduk, perilaku masyarakat, dan ketersediaan fasilitas pengelolaan sampah.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), volume sampah yang terangkut di Jakarta mencapai 7.233,82 ton per hari pada 2021. Dimana menurut jenisnya, paling banyak yaitu sampah organik.

Bayangkan jika produksi sampah yang terus meningkat ini tidak dikelola dengan benar, pastinya kualitas hidup kita pun memburuk karena lingkungan kumuh dengan tumpukan sampah yang mendatangkan berbagai sumber penyakit dan dapat mencemari lingkungan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menginisiasi sebuah gerakan untuk mengurangi dan mengolah sampah, salah satunya melalui program Samtama (Sampah Tanggung Jawab Bersama). Program ini ditargetkan dapat mengurangi produksi sampah rumah tangga di masyarakat hingga 20%. Tentunya hal ini akan berjalan dengan baik jika seluruh masyarakat ikut terlibat, karena bagaimanapun tingkat pengurangan sampah sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat.

Hal kecil yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi mengelola sampah adalah dengan melakukan pemilahan sampah-sampah berdasarkan jenisnya. Misalnya pemilahan sampah mudah terurai, sampah daur ulang, sampah B3 dan sampah residu. Pemilahan sampah yang kita lakukan ini juga dapat memudahkan petugas dalam melakukan pengolahan sampah lho!

Sebelum memilah sampah berdasarkan jenisnya, kita juga perlu memperhatikan gimana sih cara memilah sampah sebelum dibuang. Berikut penjelasannya:

  • Botol Plastik: Pastikan tidak ada air yang tersisa, kemudian diremas dan gepengkan lalu masukan ke dalam wadah.
  • Kardus/Kertas: Pastikan kardus/kertas sudah terikat rapi dalam wadah.
  • Kotak Minuman: Buang sisa cairan minuman, dibilas kemudian diremas dan gepengkan lalu disimpan dalam wadah.
  • Minyak Jelantah: Masukan minyak ke dalam sebuah botol yang sudah tertutup rapat.
  • Kaleng Minuman: Buang sisa cairan dibilas kemudian diremas dan gepengkan lalu disimpan dalam wadah.
  • Botol Kaca: Bersihkan botol dari sisa-sisa kecap, saus atau sambal dengan cara di bilas air kemudian disimpan dalam wadah.
  • Popok Bekas: Bersihkan popok dari sisa kotoran cair/padat kemudian diperas, dijemur dan dikeringkan, kemudian simpan dalam wadah.

Sampah-sampah yang sudah kita siapkan dan pilah berdasarkan kategorinya ini akan diberikan kepada pihak yang bertugas.

Pemprov DKI Jakarta melalui bantuan CSR dan pendampingan BPS RW membantu menyediakan sarana dan prasarana. Salah satunya dalam pengangkutan sampah terjadwal di lingkungan RW. Dimulai dari Senin untuk sampah mudah terurai dan residu, Selasa untuk sampah mudah terurai, residu, dan daur ulang, Rabu untuk sampah mudah terurai, residu, dan B3, Kamis sampai Sabtu untuk sampah sampah mudah terurai dan residu.

Kolaborasi antara program pemerintah dengan penerapannya oleh masyarakat ini merupakan ruang bagi masyarakat untuk belajar sekaligus menerapkan wawasannya dan mewujudkan kebiasaan baik. 

Nah, maka dari itu mari kita terus berkomitmen bersama lakukan aksi-aksi positif untuk kualitas hidup yang lebih baik lagi. Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Yuk Pilah Sampah di Rumahmu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun