Kegiatan lokakarya 4 pendidikan guru penggerak Kabupaten Flores Timur ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024 di aula SMPK St. Yusuf Larantuka. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Flores Timur. Kegiatan ini sempat molor karena menunggu kehadiran beberapa CGP dari pulau sembrang yang mengalami kendala yakni kapal yang ditumpangi macet dalam perjalanan ke Larantuka. Â Seperti pada lokakarya sebelumnya kegiatan ini diawali dengan serimonial pembukaan yang dibuka langsung oleh Bapak Felix Suban Hoda selaku kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Flores Timur. Â Dalam sambutannya bapak kadis mengingatkan kepada para guru penggerak dan calon guru penggerak harus mampuh menunjukan diri sebagai guru-guru hebat melalui hal sederhana yakni disiplin.
Kegiatan lokakarya 4 ini, pelaksanaannya sama dengan kegiatan lokakarya sebelumnya yakni di laksanakan dalam 4 kelas kecil. Kelas A bersama PP Fransiskus Goa dan, Florianus Dore Tada dan Bakri Wahid. Kelas A ini menempati ruangan di sebelah utara ruangan aula. Kelas B bersama PP Yohanes Juan Kwen, Petronela Natali Dapa Sada, dan Yuliana Paula Prasa De'Ornay. Kelas B menempati ruangan di selatan ruangan aula. Kelas C bersama PP Thomas Cyprianus Pala Lewar, Cyprianus Bekoua Moron, dan Magdalena Buran Witi. Kelas C menempati ruangan sebelah selatan ruangan yang di tempati kelas B. Sedangkan kelas D bersama PP Ambrosius Pehang Gening, Florentika Boleng dan Yohana Surat Boro. Kelas D menempati ruangan di selatan ruangan yang ditempati kelas C. Ruangan aula hanya digunakan saat serimonial pembukaan dan ruangan administrasi.
Pelaksanaan lokakarya 4 ini disesuaikan dengan moderasi sehingga pembagian peran PP dalam memandu jalannya lokakarya 4 disesuaikan dengan sesi pada moderasi. Sesi pembukaan, sesi reviu materi dan refleksi pengalaman coaching serta umpan balik praktik coaching di pandu oleh ibu Magdalena Buran Witi dengan total 120 menit. Pengajar praktik Cyprianus Bekoua Moron memandu praktik coaching dan refleksi lokakarya 4. Sedangkan PP Thomas Cyprianus Pala Lewar memandu sesi Praktik rangkaian supervisi akademik dengan pola pikir coaching, Â penugasan dan penutup. Pada praktik coaching kami laksanakan dalam kelompok yang mana setiap CGP akan menjalankan peran sebagai Coach, Coache dan Observer. Sedangkan pada praktik supervisi akademik setiap CGP akan mengisi lembar pra observasi, observasi dan pasca observasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H