Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1

Setelah mempelajari dan menerapkan modul 2.1 dalam proses pembelajaran saya sedikit merefleksikan proses pembelajaran yang saya laksanakan selama pembelajaran berdiferensiasi dan sebelum saya menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Pada dasarnya pembelajaran berdiferensiasi merupakan sebuah usaha yang dilakukan guru untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Dalam refleksi pelaksanaan modul 2.1 ini, saya menggunakan model reflekis six thinking hats yang d i perkenalkan oleh Edward de Bono pada tahun 1985. 

https://www.canva.com/design/DAFaiZmTOfg/M9jNBwBpC9qz-sx4Saq2SA/watch?utm_content=DAFaiZmTOfg&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publ

FACTS

Sebelum menerapkan pembelajaran diferensiasi sebagai guru saya cenderung menggunakan metode ceramah dan salah satu sember belajar bagi peserta didik adalah buku teks. Namun setelah mengenal pembelajaran berdiferensiasi pembelajaran yang dilaksanakan lebih fokus pada keaktifan peserta didik. Untuk menunjang proses pembelajaran berdiferensiasi diawali dengan asesmen diagnosis awal untuk melihat minat belajar, kesiapan belajar dan profil belajar dari peserta didik. Selain itu, untuk dapat menjawab kebutuhan belajar peserta didik sebagai guru saya harus menyiapkan berbagai konten pembelajaran sesuai hasil analalisis asesmen diagnosis awal. Konten pembelajaran yang saya siapkan dapat berupa video, buku teks, modul ajar cetak maupun digital. Proses pembelajaran yang saya laksanakan juga dengan metode diskusi kelompok dan terkadang menggunakan teknik game online dimana peserta didik akan bermain sambil belajar. 

FEELINGS

Baca juga: Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3

Setelah mempelajari modul 2.1 tentang memenuhi kebutuhan belajar peserta didik melalui pembelajaran diferensiasi, saya semakin bersemangat untuk menyiapkan berbagai konten pembelajaran karena melihat adanya perubahan perilaku belajar mereka sebelum saya menerapkan pembelajaran diferensiasi dengan setelah saya menerapkan pembelajaran diferensiasi. Dengan hal ini, tentu membuat saya semakin tertantang agar dapat berinovasi menyajikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik.

BENEFITS

Pengalaman saya setelah mempelajari dan menerapkan model pembelajaran diferensiasi dalam pembelajaran matematika banyak hal positif yang tampak dalam proses pembelajaran tersebut, antara lain :

1. Keaktifan peserta didik, dengan menggunakan berbagai konten pembelajaran dan disesuaikan dengan minat peserta didik sehingga meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran

2. Inovasi dan kreativitas guru, dengan menerapkan pembelajaran diferensiasi secara spontan akan membutuhkan inovasi dan kreativitas dari guru sebagai seorang sutradara dalam proses belajar agar dapat mendesain pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan.

Baca juga: Semarakkan Hari Guru 2022 SMP Negeri 1 Solor Barat Adakan Berbagai Perlombaan dan Pertandingan

CAUTIONS

Baca juga: Catatan Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Flores Timur