Mohon tunggu...
Fransiskus Kurniawan
Fransiskus Kurniawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Cuma seorang anak petani yang hidup dibelantara pegunungan menoreh.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Ndeso" ala Umat Wilayah Sadang

21 Oktober 2012   02:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:35 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ambengan"

Sementara itu gunungan hasil bumi tidak diperebutkan, melainkan dibagikan kepada anak-anak. Rangkaian perayaan berlanjut dengan “ambengan” yaitu acara makan bersama di petak kebun sengon yang berada tak jauh dari lapangan. Seluruh umat menikmati hidangan khas desa yang disiapkan oleh tiap kelompok dengan pincuk sembari menikmati tari Jathilan dan drama persembahan dari anak-anak SD Kanisius Bedono.

/><br /> <img class=
/><br /> <img class=
Tidak ada yang eksklusif, semua hadir dalam kesederhanaan sebagai wujud kerinduan akan budaya masa lalu. Sebuah kesederhanaan yang menjadi citra masyarakat desa yang apa adanya dan tidak ingin terjebak dalam hiruk pikuknya sebuah pesta perayaan dimana semua umat mampu merasakan dan merayakan sebuah agenda kebahagiaan dalam posisi dan derajad yang sama. Profisiat!

/></p><p style=
/></p><p style=

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun