Mohon tunggu...
Ipan Setiawan
Ipan Setiawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Bekerja keras secara cerdas menuju kesuksesan,hidup mulya penuh karya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Mungkin Bersatu

26 April 2015   01:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:40 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembaran hidup kita sudah berbeda

Tak seindah seperti dulu

yang selalu ada dengan canda tawa disela-sela bincang kita

Mungkin saat ini adalah waktunya untuk melupakan sejenak cerita dan sejarah itu

Walau jarak dan waktu perlahan memisahkan kita

Tetaplah simpan cerita kita

Sepahit dan sesakit apapun itu

Itu...adalah perjalanan kita

yang pernah kita tempuh dan kita perjuangkan dengan cucuran keringat

Indah..ya seindah bunga yang akhirnya layu

Dan...kini dirimu hilang bersama keindahan yang lain

Biarlah...sudahlah...cukuplah...

Hanya rasa dan hati saja yang bisa menjelajah

Kita dari dulu memang tak mungkin bersatu

Karena Aku pun tau, jika ada cinta diantara perjalanan kita

Akan berhenti sampai pada titik itu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun