Burung di dalam sangkar...
Kini telah dibebaskan ke dunia yang luas.
Kepercayaan dan harapan menyatu dengan udara.
Udara yang akan menjadi kendaraan dan teman perjalanan petualangannya.
Namun ia tak sadar...
Udara tersebut tak dapat lagi mengalir ke seluruh bagian tubuhnya.
Sayap dan ekornya telah membeku,
terlalu lama berjibaku dalam gelap dan sepi.
Seperti perangkap yang sama
Kedua kalinya ia jatuh...
Kedua kalinya ia terpuruk...
Kedua kalinya ia menyesal....
Seperti masuk ke dalam ruangan itu lagi...
Ruangan yang dikelilingi oleh jeruji besi yang tinggi.
Gelap, dingin, dan sakit kembali membelenggu dirinya.
Terjepit di dalam kota impiannya yang berubah menjadi sebuah penyesalan.
Tak ada lagi jiwa, tak ada lagi rasa...
Hanya raga yang tersisa pada burung tersesat ini.
Baturaja, 16 Mei 2021