Kedua kalinya ia menyesal....
Seperti masuk ke dalam ruangan itu lagi...
Ruangan yang dikelilingi oleh jeruji besi yang tinggi.
Gelap, dingin, dan sakit kembali membelenggu dirinya.
Terjepit di dalam kota impiannya yang berubah menjadi sebuah penyesalan.
Tak ada lagi jiwa, tak ada lagi rasa...
Hanya raga yang tersisa pada burung tersesat ini.
Baturaja, 16 Mei 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!