Mohon tunggu...
cyntia cinta
cyntia cinta Mohon Tunggu... -

Suka jalan-jalan dan menyingkap alam pegunungan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Inilah Obyek Wisata Baru di Dieng, Lembah Seroja

6 September 2015   12:10 Diperbarui: 6 September 2015   16:36 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="lembah seroja dieng wonosobo"][/caption]

Dataran Tinggi Dieng memang telah terkenal dengan obyek wisata Dieng yang beragam mulai dari telaga, kawah, candi, sunrise atau  wisata pendakian gunung. Kebanyakan orang-orang sudah mengetahui keberadaan dan keindahan dari tempat wisata yang telah tenar seperti sunrise sikunir, Telaga Warna, Kawah Sikidang, Candi Arjuna, Gunung Prau atau obyek wisata Dieng lainnya.

Bagi yang sudah pernah ke Dieng pastinya ingin sesuatu baru. Seperti suasana baru atau obyek wisata baru dan belum pernah saudara kunjungi. Tak jauh dari Kota Wonosobo yaitu tepatnya di Kecamatan Garung di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut yakni di lereng-lereng pegunungan Dieng ternyata ada keindahan yang tersembunyi. Landscape Telaga Menjer nan indah dapat Anda saksikan disini.

Telaga Menjer merupakan telaga alami yang terbentuk akibat letusan gunung berapi dahsyat yang masih menyisakan kapundan kawah raksasa. Telaga ini memiliki luas area kurang lebih 70 hektar. Sungguh luar biasa bukan. Nah obyek wisata baru yang wajib Anda ketahui ialah LEMBAH SEROJA. Akhir-akhir ini Lembah Seroja memang sedang ramai dibicarakan khalayak umum baik dari wisatawan lokal atau luar daerah.

Pemandangan utama yang dapat disaksikan di Lembah Seroja ialah Telaga Menjer, Gunung Sindoro, Sunrise dan Gunung Bisma serta area pertanian warga setempat. Bagi Anda yang suka dengan wisata adventure, motor trail juga bisa di sewa disini yang akan memicu adrenalin Anda. Untuk menuju area Lembah Seroja masih belum maksimal, kendaraan roda empat belum bisa memasuki wilayah lembah Seroja hanya kendaraan roda dua saja yang bisa sampai atau bukit. Jadi Anda bisa menyewa trail wisata dan bisa juga berjalan kaki menuju lokasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun