Senja kini tak lagi indah..
Keindahan tak lagi setia, meredup lalu tiada..
Kita yang hilang, asing, dan usang.
Karena takdirnya mengarungi lautan, untukku jelajahi daratan...
Tapi..
Andai angin dapat berbicara sekali saja.
Sudikah mendengar bisik cinta yang masih terucap?
Bahasa cinta dari rumah yang pernah disinggahi..
Andai bisa ku marah!. Andai bisa ku tunjukkan..
Kekecewaanku pada semesta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!