Mohon tunggu...
Cyntia
Cyntia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa pelahap seni, penikmat buku, pencerna makna kehidupan yang sedang menempuh jenjang perkuliahan di program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Pedidikan Indoneisa Kampus Tasikmalaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran di SD Miftahul Ulum Kabupaten Tasikmalaya bersama Program Kampus Mengajar Angkatan 1

27 Agustus 2021   22:30 Diperbarui: 27 Agustus 2021   22:38 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan plakat kepada pihak sekolah (Dokpri)

(Kabupaten Tasikmalaya, 24/06/2021)

Kemunculan virus Corona Disease (Covid-19) pada awal tahun 2020 di Indonesia memberikan dampak nyata diberbagai sektor kehidupan. Salah satu dampak terbesar adalah pada sektor pendidikan di Indonesia, terutama pada jenjang pendidikan dasar. Kebijakan pembelajaran yang diterapkan di masa Pandemi Covid-19 di Indonesia yaitu pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 pada masyarakat. Namun, kebijakan tersebut pada jenjang pendidikan dasar belum dapat dikatakan maksimal, sehingga tidak sedikit peserta didik yang mengalami hambatan untuk mengikuti pembelajaran di masa pandemi ini.

Program Kampus Mengajar hadir sebagai salah satu solusi yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indoneisa untuk membantu keterbatasan dan hambatan yang dihadapi oleh peserta didik dan sekolah pada jenjang pendidikan sekolah dasar di masa pandemi Covid-19. Program ini ditargetkan bagi sekolah dasar yang mengalami hambatan pada pembelajaran jarak jauh, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Salah satu sekolah yang terdampak mengalami hambatan yaitu SD Miftahul Ulum yang bertempat di Kp Pereng, Dusun Margahayu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

SD Miftahul Ulum Kabupaten Tasikmalaya merupakan Sekolah Dasar swasta yang didirikan pada tahun 2015, dengan akreditasi sekolah C, yang berarti sekolah masih dalam rintisan. Mengingat hal tersebut diperlukan upaya yang cukup besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran utamanya di masa pandemi ini. Belum lagi dengan peserta didik yang mengalami hambatannya, "tidak semua peserta didik memiliki gawai, dan memang sulit untuk melakukan pembelajaran melalui gawai pada siswa SD" tutur Ahdiat, S.E. selaku Kepala Sekolah SD Miftahul Ulum Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga pembelajaran yang dilakukan yaitu dengan melakukan kunjungan ke rumah peserta didik dan pembelajaran tatap muka dengan bergilir serta terjadwal di sekolah sesuai dengan kebijakan pemerintah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 1 dengan penempatan di SD Miftahul Ulum Kabupaten Tasikmalaya berjumlah tujuh orang dengan latar program studi dan perguruan tinggi yang berbeda-beda serta dengan Dosen Pembimbing Lapangan yang telah ditetapkan mencoba membantu pembelajaran serta kendala-kendala yang dihadapi oleh SD Miftahul Ulum Kabupaten Tasikmalaya pada masa pandemi ini. Mahasiswa yang terlibat dalam penugasan di SD Miftahul Ulum di antaranya yaitu dari Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Siliwangi, Universitas Islam Bandung dan Universitas Merdeka Malang, dengan Dosen Pembimbing Lapangan dari Universitas Merdeka Malang.

Keterlibatan mahasiswa UPI juga sesuai dengan tujuan KKN Tematik LPPM UPI 2021 dengan tema "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi Covid-19 (KKN Tematik MDBPE-MBKM).

Fokus penugasan pada program ini yaitu membantu mengajar (asistensi mengajar), membantu administrasi sekolah, dan membantu adaptasi teknologi di sekolah. Pada pelaksanaan membantu mengajar (asistensi mengajar) yang telah dilakukan mahasiswa yaitu dengan memberikan pembelajaran yang mengacu pada kurikulum darurat yaitu literasi dan numerasi serta pembelajaran menggunakan berbagai metode dengan tetap memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar peserta didik dapat terlibat aktif, dan memberikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik meskipun dalam kondisi pandemi.

Asistensi Mengajar (Dokpri)
Asistensi Mengajar (Dokpri)

Kegiatan dalam membantu administrasi yang dilakukan mahasiswa di SD Miftahul Ulum juga salah satunya yaitu membantu administrasi kebutuhan sekolah, dan membantu membuat pojok baca atau perpustakaan sederhana di sekolah dengan membantu mengumpulkan buku sebagai sumber literasi bagi peserta didik sekolah dasar melalui open donasi, dan pada akhir kegiatan pojok baca tersebut terbentuk dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi peserta didik dan sekolah untuk meningkatkan literasi.

Pojok Baca Sekolah yang dibuat Mahasiswa (Dokpri)
Pojok Baca Sekolah yang dibuat Mahasiswa (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun