Mohon tunggu...
Cyntia Dwi Anggreni
Cyntia Dwi Anggreni Mohon Tunggu... -

Suka Cita Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Syeda Zakia: Berhasil di Usia Muda

23 Juni 2016   15:45 Diperbarui: 27 Juni 2016   20:31 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koleksi jualan Syeda (dok. pribadi)
Koleksi jualan Syeda (dok. pribadi)
Koleksi jualan Syeda (dok. pribadi)
Koleksi jualan Syeda (dok. pribadi)
Kegemarannya berjualan seperti sekarang ini sudah ia geluti sejak dulu, hanya saja barang yang ia jual yang berbeda. Menjual barang-barang yang dapat menghasilkan keuntungan ini ia lakukan pada waktu masih SD, pada saat ia masih SD ia menjual anting-anting, tas, coklat, dll. Alasan sekarang ia berjualan make up karena didasari oleh kegemarannya dalam mengoleksi dan suka terhadap make up tersebut.
Ia berjualan sejak SD karena teman-teman seangkatannya suka melihat barang-barang yang ia gunakan, sehingga ini menimbulkan peluang tersendiri untuknya dalam menghasilkan pendapatan. Selain itu hobby yang dimiliki oleh gadis yang berusia muda ini adalah menonton film, dan membaca novel, menurut ia hobby nya itu semua memerlukan biaya. Hobby tersebut ada ketika ia duduk di bangku kuliah, gadis ini lebih menyukai membaca, lantaran ketika kita membaca kita dapat merasa masuk dalam alur cerita yang dibacanya tersebut. 


Ketika ia mendaftar dan mengikuti test serta lolos sebagai salah satu mahasiswa di Universitas Tanjung, Fakultas Ekonomi dan Bisnis maka ia berusaha untuk mengajukan diri serta berkas sebagai salah satu penerima beasiswa yang diprogramkan oleh dikti yang diharapkan dapat membantu mahasiswa dan meringankan beban orangtua dari mahasiswa tersebut. Setelah memasukkan berkas, dan mengajukan diri, gadis ini pun lolos sebagai salah satu penerima beasiswa.


Kehidupan setiap manusia pasti ada pasang surutnya ada kalanya sedih dan ada kalanya senang begitu yang dirasakan oleh gadis berwajah tirus ini. Bila ia merasa sedih dan galau maka ia sering meluapkannya dengan menangis, karena menurutnya apabila ia sudah menangis maka perasaan yang tadinya campur aduk menjadi lega, dengan pengekspresian diri yang seperti itu. Selain itu, gadis kelahiran Pontianak ini juga pandai dalam berbahasa inggris.


Kepandaiannya membawa ia meraih nilai yang cukup tinggi pada saat test toefl di suatu lembaga Bahasa di Universitas Tanjungpura. Kepandaian yang ia miliki ini ia dapatkan pada saat ia menyukai salah satu grup boyband yang berada di Inggris. Saking menyukainya, gadis ini sampai meluang waktu untuk mengakses berbagai informasi-informasi tentang boyband tersebut. Ketika mengakses informasi tersebut yang timbul hanyalah berita yang berbahasa Inggris, maka dari itu gadis ini tertantang untuk mempelajari Bahasa asing satu ini, bukan hanya itu untuk mengerti Bahasa inggris pun ia luapkan melalui kegemarannya yaitu menonton film budaya Barat dengan para actor dan artis Barat, biasanya ketika menonton film tersebut gadis ini tidak menampilkan subtitlenya karena sudah diatur dan dimatikan. Sekarang gadis ini tidak lagi menyukai boyband ini karena adanya beberapa alasan khusus.


Dibalik semua hal yang ia sukai tersebut, terdapat juga pekerjaan yang ia tidak sukai, salah satu diantaranya adalah suatu pekerjaan yang mengharusnya untuk membuat suatu konsep atau draft mengenai hal-hal baru, karena menurut gadis ini, ia tidak pandai dalam mengonsep suatu hal. Aktifitas-aktifitas yang ia lakukan ketika ia sedang tidak bekerja di PDAM dan berada dirumah adalah menjaga jualan, sortir-sortir barang yang ia jual, packing, membersiihkan rumah, dan nonton film.


Gadis ini merupakan tipe orang yang suka menunda-nunda pekerjaan, tapi mempunyai ketajaman dalam mengingat suatu kejadian, sehingga jika pun hal tersebut ditunda maka akan cepat selesai, sisi lainnya ia gampang terbawa emosi, agak susah bergaul dengan teman dan agak susah membangun persahabatan dengan teman yang baru, tetapi loyal dengan teman-teman lama yang ia kenal.Gadis ini juga tidak menyukai suasanan ramai dan ribut, sikap yang ia tidak suka dari orang lain tidak sopan dan sok tau.

 Tokoh yang ia idolakan sekarang adalah orangtuanya yaitu Ibunya yang bernama: Ir. Yenny Hamzah, dan Ayahnya Syed Muhammad Ilyas. Rencana Syeda kedepannya akan melanjutkan pendidikannya di S2, hanya saja Universitasnya belum ditentukan. Syeda tinggal berdua saja dengan ibunya di kediamannya. Syeda dapat tinggal di kompleks untan lantaran neneknya dulu adalah seorang karyawan di tata usaha ekonomi untan. 


Suka dan Duka Syeda ketika berjualan adalah, sukanya ketika banyak pembeli dan ia mendapatkan banyak keuntungan, sementara dukanya adalah apabila barang ia pesan tidak sesuai dengan apa yang ia harapakan, selain itu ada pula konsumen yang complain atas barang yang ia jual. Gadis ini berusaha memberikan yang terbaik dan optimal agar para konsumen tidak complain dan memberikan apa yang konsumen inginkan. Gadis kelahiran Pontianak bertekad apabila uang yang ia kumpulkan banyak, maka ia ingin membeli salah satu kendaraan roda empat (mobil). Selain memiliki tekad dalam usaha kewiraswastaannya ini, gadis ini juga memiliki misi bagi perusahaan PDAM yang sekarang mempekerjakan ia. Misi nya ia ingin bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan sepenuh hati. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun