Mohon tunggu...
Cyntia nursafitri
Cyntia nursafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cyntia nur Safitri

Nama,Cyntia nur Safitri,mahasiswa IAIN Kendari,prodi perbankan syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian dan Hadis tentang Ikhtikar Serta Solusi Keekonomi Islam terhadap Kelangkaan Minyak Tahun 2022

20 Maret 2022   21:12 Diperbarui: 20 Maret 2022   21:16 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.Pengertian ikhtikar

Secara etimologi ihtikar adalah penimbunan atau pengumpulan barang-barang. Secara bahasa ihtikar adalah mengumpulkan atau menahan barang dengan harapan untuk mendapatkan harga yang lebih mahal. Sedangkan secara istilah ihtikar yaitu membeli barang saat lapang lalu menimbunnya supaya barang tersebut langka di pasaran kemudian harganya menjadi naik. Secara terminologis ihtikar adalah menahan atau menimbun barang pokok manusia guna mendapatkan keuntungan dengan menaikkan harga yang yang melonjak tinggi di pasaran.

2. Hadis tentang ikhtikar

-sunan Ibnu Majah 2145: telah menceritakan kepada kami Abu bakar bin Abu saibah berkata: telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dari Muhammad bin Ishaq dari Muhammad bin Ibrahim dari said bin musayyab dari ma'mar bin Abdullah bin nadilah ia berkata: "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "tidak ada yang menimbun kecuali orang yang salah"

-musnad Ahmad 826 3.2 telah menceritakan kepada kami Abu ma'syar dari Muhammad bin Amru bin al-qomah dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: " barangsiapa yang menimbun dengan dimaksud menaikkan harga atas kaum muslimin maka ia telah berdosa ".

-sunan Ibnu Majah 2146: telah menceritakan kepada kami Yahya bin hakim berkata: telah menceritakan kepada kami Abu bakar Al Hanafi berkata: telah menceritakan kepada kami al-haitsam bin Rafi berkata: telah menceritakan kepada ku Abu Yahya Al Maliki dari Fairuz mantan budeg Utsman bin Affan dan Umar Ibnu Khattab ia berkata "aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "barang siapa menimbun makanan atas kaum muslimin, maka Allah akan menghukumnya dengan penyakit dan kerugian ".

-sunan Ibnu Majah 2144: telah menceritakan kepada kami nashr bin Ali Al jahdlami kami telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad telah menceritakan kepada kami izroil dari Ali bin Salim bin tsauban dari Ali bin Zain bin dari Sa'id bin al-musayyab dari Umar bin Khattab ia berkata: "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "orang yang mencari nafkah itu diberi rezeki dan orang yang menimbun itu dilaknat ".

3.solusi yang diberikan oleh ekonomi Islam tentang kelangkaan minyak goreng

Solusi yang dapat diberikan oleh ekonomi Islam tentang kelangkaan minyak goreng yaitu dengan cara masyarakat harus bersikap atau berperilaku qanaah atau merasa cukup karena dapat diyakini dapat mencegah penimbunan barang-barang seperti misalnya minyak goreng yang langka di kalangan masyarakat saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun