Tahun 1999. Hari Minggu
Sayup-sayup terdengar lagu dengan lirik “Sepasang rusa dilanda asmara. Mereka pergi berdua-dua. Menikmati udara berkasih-kasihan. Berbahagialah mereka. Akan tetapi datanglah tiba-tiba. Seorang pemburu yang mengintai. Dia lalu menembak rusa itu. Matilah si rusa betina, haaaaaa haaaaaaa. Rusa jantan berlari masuk hutan. Kasihan kekasihnya telah hilang. Akhirnya tak tertahan dia masuk jurang. Tamatlah oooooooh, riwayatnya.” Waktu itu aku dalam keadaan setengah sadar dari tidur siangku. Dan dalam keadaan setengah bermimpi aku berasa ada di tengah hutan yang di kelilingi banyak rusa. Beberapa menit kemudian aku terbangun. Dan aku mulai melihat sekitar apa yang telah terjadi. Apakah aku benar-benar ada di dalam hutan. Ternyata aduuuuhh, waktu itu mamahku sedang karaoke lagu Sepasang Rusa yang dinyanyikan oleh Tetty Kadi dengan CD Playernya.
Tetty Kadi (Foto dari : erwek.blogspot.com)
Beberapa Tahun kemudian.
Tahun 2012, Hari Minggu
Waktu itu, aku masih berkutat dengan komputer untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh salah satu dosenku. Jari-jemari ini mulai terhenti karena aku mendengar sayup-sayup suara dan terdengar seperti sebuah lagu dengan lirik “ Jika memang dirimulah tulang rusukku. Kau akan kembali pada tubuh ini. Ku akan tua dan mati dalam pelukmu. Untukmu seluruh nafas ini.” Entah karena tidak hafal atau bagaimana dia berhenti dan melanjutkan lirik dengan kata “nannanannananna”. Kemudian aku mendatangi arah suara itu berasal dan ternyata itu suara mamahku yang sedang menonton acara musik yang dihadiri Last Child feat Giselle dengan lagu Seluruh Nafas Ini.
Last Child feat Giselle (Foto dari : lagubagusterbaru.info)
Kedua kejadian itu menyadarkanku bahwa di jaman dahulu dan sekarang lagu dan musik semakin berkembang. Dan saya akan sedikit share perbedaan lagu jadul dan lagu jaman sekarang.
Lagu-lagu jadul versi mamahku : Jangan ada Dusta di antara Kita, Sepasang Rusa, Tenda Biru, Setangkai Angrek Bulan, Pergilah Kasih, Ayah, Lilin-lilin Kecil, Layu Sebelum Berkembang, Merpati Putih, Sakura dalam Pelukan, September Ceria, Cinta, Mutiara yang Hilang, Sepanjang Jalan Kenangan, dan masih banyak lagi.
Yang membawakan lagu jadul di atas : Broery feat Dewi Yul, Tetty Kadi, Desy Ratnasari, Chrisye, Vina Panduwinata, Ebiet G.Ade, Yuni Shara, Titiek Puspa dan lain-lain. Nah, sebenarnya apa sih kehebatan lagu-lagu jadul ini.
1.Liriknya sederhana, sopan, puitis dan jujur
2.Liriknya ada yang menggunakan analogi
3.Aransemennya sederhana tapi komposisinya pas
4.Mudah dipelajari karena lagu tersebut dibuat dengan kejujuran bermusik
5.Sangat lekat dengan penyanyinya
6.Diperkuat dengan penyanyi yang secara teknik bagus serta memiliki ke-khas-an bernyanyi
7.Penyanyi lagu jadul bisa disebut dengan penyanyi cerdas karena mereka selalu bisa menyatu dengan aransemen musiknya
8.Lagu jadul bisa diaransemen lagi dengan genre musik yang lainnya
9.Kebanyakan penyanyi lagu jadul akan bisa menjadi legend
10.Lagu jadul banyak didaur ulang (recycle) oleh penyanyi jaman sekarang
11.Kebanyakan penyanyi solo bukan band
Lagu-lagu jaman sekarang versi mamahku : Seluruh Nafas Ini, Jika Cinta Dia, Masih Cinta, Jangan Menyerah, Butiran Debu, dan lain-lain
Yang membawakan lagu-lagu di atas : Last Child feat Giselle, Geisha, Kotak, D-Massive, Rumor, dan lain-lain. Nah, kalo lagu jaman sekarang itu ada bagusnya dan ada kurang bagusnya.
Bagusnya :
1.Instrument yang mereka gunakan lebih variatif
2.Lirik mereka panjang dan ada yang terkesan puitis
3.Banyak Band daripada penyanyi solo
Kurang Bagusnya :
1.Kekreativitasannya dipertanyakan karena sering dalam aransemen melodinya sama dengan karya luar negeri.
2.Sering recycle lagu jadul
3.Ada sering terdengar lirik beberapa lagu terkesan tidak puitis
4.Lebih sering lagu yang dibawakan adalah lagu tentang cinta
5.Terlalu banyak pelaku dunia musik sehingga pendengar bingung dan sulit mengingat
6.Dalam sebuah band biasanya yang produktif mencipta lagu hanya 1 atau 2 orang
Menurutku lagu jadul dan lagu jaman sekarang menurut versi mamahku ini terlihat jauh perbedaannya. Yang jelas adalah dari segi kualitasnya.Wah kalo aku sih suka kedua-duanya. Apalagi betapa beruntungnya ketika aku masih bisa mendengarkan lagu-lagu jadul versi mamahku. Sampai sekarangpun aku masih suka mendengarkannya dan ternyata liriknya sudah diluar kepalaku. Lagu-lagu itu bisa menginspirasiku untuk berkarya dengan kualitas seperti mereka. Lagu-lagu jaman sekarang versi mamahku juga sedikit bisa memberikan gambaran bagaimana kualitas lagu jaman sekarang.
Musik memang sudah melekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Tanpa musik mungkin hari-hari kita terasa hampa. Sangat senang jika dengan musik kita bisa mengungkapkan perasaan yang sedang kita rasakan, mulai dari sedih, seneng, gembira, bahagia, semuanya itu bisa kita apresiasikan dengan musik. I LOVE MUSIC. Maju terus musik Indonesiaku…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H