Bidang Sastra dan Seni
Kelebihan:
Imajinasi INFJ sangat kaya dan seringkali ketika emosi INFJ sedang tinggi, tidak jarang mereka menuangkannya dalam bentuk karya sastra atau seni lainnya. Selain menjadi wadah untuk menuangkan emosi, sastra dan seni juga dapat menjadi salah satu pilihan bidang karir. Misalnya penulis, desainer, aktor/aktris, penyanyi, video editor, content creator, dan lain sebagainya.
Kekurangan:
Untuk menjadikan bidang sastra dan seni sebagai pilihan karir, dibutuhkan konsistensi yang tinggi untuk menjamin keberlangsungan penghasilan. Tak jarang butuh waktu yang lama sampai karya INFJ diakui publik dan menghasilkan secara finansial. Hal ini juga yang menyebabkan tak sedikit INFJ yang menyerah mengejar karir di bidang ini.
Contoh Tokoh Berpengaruh di Bidang ini:
Agatha Christie (penulis fiksi kriminal asal Inggris); J. K. Rowling (penulis, filantropis, produser film, dan penulis skenario asal Inggris yang terkenal dengan karya Harry Potter); Lady Gaga (penyanyi, penulis lagu, dan aktris dari Amerika Serikat); Maudy Ayunda (aktris, model, aktivis, penulis, dan penyanyi-penulis lagu asal Indonesia); Cha Eunwoo (penyanyi dan aktor asal Korea Selatan)
Bidang Pekerjaan Sosial/ Non-Profit
Kelebihan:
Bidang ini akan sangat memenuhi aktualisasi diri INFJ dan INFJ dapat memberikan diri sepenuhnya untuk pekerjaan ini. INFJ tidak perlu memikirkan apakah perlu untuk menahan diri atau pendapat demi profit perusahaan, sebaliknya INFJ akan melakukan apapun yang masih dapat diperjuangkan untuk menolong lebih banyak orang melalui organisasi non-profit, institusi keagamaan, yayasan dan lain sebagainya.Kekurangan:
INFJ yang masih memiliki kebutuhan finansial yang tinggi sulit untuk dapat sepenuhnya langsung berkarir di bidang ini. INFJ dapat melupakan kepentingan pribadinya untuk istirahat ketika sudah memberikan diri sepenuhnya.Contoh Tokoh Berpengaruh di Bidang ini:
Mahatma Gandhi (pemimpin spiritual dan politikus dari India); Martin Luther King Jr. (pendeta dan aktivis yang menjadi juru bicara dan pemimpin gerakan hak sipil)
Pilihan bidang karir di atas tentunya tidak mutlak dan bisa digunakan sebagai referensi jika saat ini Anda memang sedang bingung dalam menentukan arah karir ke depannya. Dalam pertumbuhannya menuju kedewasaan, INFJ semakin lama akan semakin fleksibel dan menerima berbagai masukan serta mencoba pengalaman yang berbeda. Tidak akan ada pilihan yang benar dan salah. Dengan melakukan sedikit riset tentang pilihan karir, mungkin akan membantu INFJ untuk bisa mengantisipasi resiko di depan dan lebih konsisten lagi dalam apapun pilihan karirnya.
Selamat bereksplorasi dan mengaktualisasikan diri dalam karir pilihanmu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H