INFJ dikenal sebagai manusia kontradiksi. Impian dan visinya besar, namun prakteknya minim tanpa dukungan yang memadai. Ingin semua terencana dan rapi, tapi bisa jadi saat Anda ke kamar pribadinya semuanya tampak berantakan. Tidak ingin terlalu menonjol dan dikenal banyak orang, tapi empatinya terlalu tinggi dan membuat banyak orang justru jadi bergantung padanya. Di saat tertentu merasa bahwa perlu berjuang sampai titik darah penghabisan, di lain waktu merasa hancur sampai tak ada harapan untuk bangkit lagi.
Dengan karakter dan kehidupan penuh kontradiksi seperti ini, tidak jarang INFJ yang sulit menemukan jenjang karir yang tepat untuk jangka panjang. Pekerjaan yang memuaskan visi jangka panjang INFJ, belum tentu dapat memenuhi pundi-pundi dan kebutuhan sehari-hari. Pekerjaan yang dapat mendulang banyak cuan, seringkali justru bertentangan dengan nilai-nilai dasar yang dianut INFJ. Kebutuhan INFJ untuk aktualisasi diri sangat tinggi, sedangkan INFJ seringkali juga tertampar realita bahwa ada kebutuhan finansial yang harus dipenuhi.
Jadi yang mana yang harus diprioritaskan? Sebuah pertanyaan sulit bagi seorang INFJ dan rasanya tidak akan pernah ada jawaban yang tepat serta memuaskan bagi INFJ.
Tentu saja mungkin tidak akan ada satu jenis karir yang langsung sempurna dan dapat memenuhi kedua sisi, baik segi aktualisasi diri maupun kebutuhan finansial. Karir merupakan salah satu perjalanan panjang yang akan ditempuh seorang manusia semasa hidupnya dan dilalui dengan banyak sekali proses belajar. Jadi, salah satu yang bisa menjadi pertimbangan INFJ dalam mencoba berbagai macam karir adalah resiko apa yang masih dapat saya tanggung untuk selangkah lebih dekat dengan visi jangka panjang saya.
INFJ sangat bersedia untuk belajar dan eksplorasi, hanya saja hati kecilnya tetap memiliki rasa takut akan hal-hal tak terduga di masa depan. Oleh karena itu, mungkin jika Anda sudah mengkalkulasikan resiko-resiko apa saja yang mungkin dapat terjadi, maka ketakutan tersebut menjadi lebih kecil dan Anda akan lebih bertanggung jawab dalam menjalankan karir tersebut.
Berikut adalah beberapa bidang karir yang mungkin dapat dicoba oleh INFJ dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya bagi INFJ.
Bidang Psikologi
Kelebihan:
INFJ secara natural dapat "membaca" orang lain karena kepekaannya yang tinggi sehingga hal yang sulit bagi orang lain bisa menjadi sangat natural bagi INFJ. Terlebih lagi karir di bidang ini akan memenuhi panggilan INFJ untuk menolong lebih banyak kehidupan orang lain. Pilihan karir di bidang ini termasuk salah satu yang dapat menghasilkan penghasilan tinggi.Kekurangan:
INFJ sangat mudah menyerap energi orang lain dan tenggelam di dalamnya, terkadang butuh waktu lama untuk keluar dari situasi tersebut. Jika terlalu sibuk dan tidak punya waktu untuk istirahat dan menyesuaikan kembali ke dirinya sendiri, maka dapat berdampak juga terhadap kesehatan mental dan fisik INFJ.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!