Mengapa kita harus memperlajari statistik ? statistik sangat penting bagi penelitian untuk mendapatkan angka-angka yang dibutuhkan. Belajar angka berawal dari kita mempelajari matematika, matematika sudah kita pelajari sejak kita masih di TK (Taman Kanak-Kanak), mulai diajarkan cara berhitung untuk jenis penambahan dan pengurangan.
Hingga memasuki SD (Sekolah Dasar) kita mulai diajarkan menghafal perkalian dan pembagian. Bukan hanya matematika itu saja yang kita pelajari, makin meningkat maka akan semakin banyak rumus-rumus yang diberikan untuk memudahkan dalam menghitung.
Rumus-rumus yang digunakan juga di dapatkan pada penghitungan statistik, semua dasar pada matematika digunakan pada statistik mulai dari penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Semua rumus yang digunakan untuk memudahkan kita dalam memecahkan masalah statistik yang biasa dilakukan adalah penelitian yang membutuhkan data angkat.
ISI RESENSI
Buku statistik sosial yang dikarang oleh Morissan ini menjelaskan tentang pembelajaran statistik yang dibagi menjadi 12 BAB. Buku ini menjelaskan mulai dari hipotesis penelitian hingga regresi linear.
Pada BAB 1, awal penelitian membutuhkan hipotesis, hipotesis adalah suatu penyataan formal mengenai hubungan antara variabel, hipotesis memberikan arah bagi penelitian yang akan dilaksanakan sehingga akan lebih mudah dalam melakukan penelitan. BAB ini juga menjelaskan tentang korelasi antar variabel dan pengukuran (skala) yang diilustasikan dengan gambar untuk memudahkan pembaca dalam memahaminya.
Lalu pada BAB 2 dalam buku menjelaskan tentang populasi dan sampel yang dapat diguanakan untuk memperingkas data statistik yang digunakan dalam melakukan penelitian. Jelas bab ini sangat penting untuk penelitian agar tidak terlalu banyak hal yang diteliti, maka peneliti dapat membatasinya dengan menggunakan sampel.
Untuk dapat mengaplikasikan sampel, dalam buku ini di ilustrasikan menggunakan tabel yang mudah dimengerti bagi pembacanya. Sampel dapat dilakukan dengan 7 cara, yaitu secara acak sederhana dan acak sistematis, serta sampel stratifikasi, sampel klaster multi tahap, stratifikasi multi tahap, PPS sampling dan bobot sampling.
Selanjutnya BAB 3 akan membahas karakteristik data, dengan sedikit mengulas pelajaran Sekolah Menengah Atas (SMA) tentang mean, media dan modus. Serta juga akan membahas mengenai distribusi normal dan tidak normal. BAB 4 menjelaskan tabel distribusi frekuensi dan BAB 5 kesalahan sampel, yang dilengkapi dengan gambar ilustrasi untuk memudahkan pemahaman.
BAB 6 dan BAB 7 adalah bab yang menarik tentang kurva normal dan skor-z serta uji hipotesis dimana pada pembaca akan diminta memahami dan mengerjakan soal latihan dengan menggambar kurva yang berbentuk lonceng, hal ini menantang karena perlu ketelitian dan juga tabel skor-z yang berisi angka-angkat yang unik.
BAB 8 dan BAB 9 membahas tentang statistik uji-T dan sampel independen dengan menggunakan tabel uji-T yang tidak kalah menarik dengan tabel skor-z dan pada bab ini kita juga akan menemukan lagi kurva berbentuk lonceng yang pada bab sebelumnya sudah kita pelajari.