Mewujudkan Zero DBD : Pemberantasan Jentik Nyamuk Kelurahan Tanjung Mas bersama Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021/2022
Semarang, (15/07) : Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah penyakit yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk ini dapat menginfeksi seseorang dengan sangat cepat dan biasanya terjadi peningkatan populasi nyamuk Aedes aegypti jika banyak terdapat genangan air. Keberlangsugan hidup nyamuk Aedes aegypti mulai dari telur, jentik hingga menjadi nyamuk dewasa akan lebih lama ditingkat kelembaban tinggi selama musim penghujan, sehingga masyarakat harus lebih waspada akan hal itu. Rantai perkembangan tersebut harus di waspadai pertumbuhannya oleh masyarakat untuk menekan angka terjangkitnya penyakit DBD di kalangan masyarakat.Â
Kelurahan Tanjung Mas terletak pada daerah administratif Kota Semarang yang memiliki topografi pesisir pantai dengan keberagaman sumber daya manusia yang bergerak dalam berbagai mata pencaharian. Dengan situasi daerah yang lembab, Kelurahan Tanjung Mas memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi demam dengue dibandingkan dengan kelurahan lainnya. Dengan situasi tersebut, masyarakat Tanjung Mas diharapkan dapat lebih perhatian dengan kondisi lingkungan sekitar rumahnya. Hal ini menuntut Kelurahan Tanjung Mas melakukan kegiatan Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN) untuk mewujudkan Zero DBD sebagai goals utama. Kegiatan ini ikut didukung oleh mahasiswa Universitas Diponegoro dari Tim II KKN UNDIP 2021/2022 Kelurahan Tanjung Mas yang diterjunkan oleh pihak universitas sebagai fasilitator dalam seluruh kegiatan masyarakat.Â
Sebagai tindakan pencegahan Kelurahan Tanjung Mas bersama dengan peserta KKN Undip berinisiatif untuk menyelenggarakan tindakan preventif untuk menekan pertumbuhan DBD di masyarakat Tanjung Mas, kegiatan ini diawali dengan apel pagi bersama ibu-ibu PKK RW 09 dan dengan penuh bimbingan dan pengawasan oleh Kepala Lurah Tanjung Mas dalam pelakasanaan acara ini. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan guna untuk memutus mata rantai perkembangan nyamuk, mahasiswa beserta masyarakat melakukan tindakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) untuk menekan angka pertumbuhan jentik nyamuk yang menjadi salah satu faktor penyebab penyakit demam berdarah di kalangan masyarakat. Mahasiswa turut memfasilitasi kegiatan warga guna mendukung aktivitas yang berada di bawah naungan Kelurahan Tanjung Mas. Mahasiswa KKN selalu mendampingi warga agar kegiatan terlaksana secara optimal agar tujuan pelaksanaan tersebut nantinya dapat terealisasikan.
Oleh :Â
- Cynthia Gloria Samosir
- Firdian Rizky Pratama
- Paula Yesica Sihaloho
DPL : Dyah Wijaningsih, SH., MH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H