Salah satu kota di Jawa Tengah yang sampai saat ini masih memiliki kerajaan. Dilengkapi dengan raja dan prajuritnya. Ya, Kota Surakarta atau biasa disebut Kota Solo. Kerajaan yang berada di kota solo adalah Keraton Kasunanan Surakarta, masyarakat biasa menyebutnya Keraton Solo.Â
Keraton Solo didirikan pada tahun 1744 oleh Sri Susuhunan Pakubuwana II. Dan saat ini yang memimpin adalah Sri Susuhan Pakubuwana XIII. Dan memiliki banyak kelompok prajurit yang bertugas untuk menjaga pertahanan dan keamanan kerajaan, namun setelah menyatakan bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia prajurit keraton solo sekarang lebih banyak bertugas di dalam lingkungan kerajaan, yaitu, mengawal raja, menjaga keamanan istana, mengiringi upacara adat,dan sebagai hiburan atau pariwisata dalam acara festival festival budaya.
Dilansir dari surakarta.go.id, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dengan Pemerintah Kota Surakarta dan Keraton Kasunanan Surakarta telah meluncurkan pagelaran "Atraksi Budaya Prajurit Solo," dengan tujuan untuk menarik wisatawan.
Atraksi Prajurit Keraton Solo adalah salah satu pertunjukan budaya yang ada di Kota Solo, berupa karya tari kolosal yang terdiri dari berbagai bregada (prajurit) yang ada di dalam Keraton Solo. Pertunjukan ini menggambarkan seberapa siap para prajurit keraton dalam melaksanakan tugasnya. Pertunjukan ini dikemas dalam bentuk tari yang dinamis.
Dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan, keberadaan prajurit tersebut selalu terlihat menonjol dan mencuri perhatian. Hal ini dikarenakan mereka menggunakan seragam yang berbeda-beda dengan warna warni mencolok, dan tetap ada satu kesamaan yang menandakan sebagai prajurit keraton. Yaitu celana panjang yang ditutupi kain batik motif tertentu, dan menggunakan sepatu lars anggota militer. Terlihat sangar dan gagah bukan?. Apalagi dengan tangan memegang pedang, ada juga yang memegang tombak menambah kegagahan prajurit tersebut dan dilengkapi bendera sebagai penanda setiap pasukan prajurit atau bregada. Â
Ada beberapa bregada yang biasanya ditampilkan didepan publik. Di antaranya yaitu Bregada Musik, Bregada Tamtama, Bregada Prawira Anom, Bregada Jayeng Astra, Bregada Sarageni, Bregada Jayasura, dan Bregada Darapati.
Masing masing memiliki tugas yang berbeda dan memiliki ciri khas pakaian tersendiri. Seperti:
*Bregada Tamtama mengenakan jas hitam, celana merah dan jarik motif rejeng. Bertugas menjaga keamanan istana.
*Bregada Prawira Anom mengenakan jas hijau, celana hijau dan jarik motif rejeng. Bertugas dalam pemerintahan, seperti pasukan Angkatan Darat.
*Bregada Jayeng Astra mengenakan jas biru, celana merah dan jarik motif rejeng. Bertugas dalam pemerintahan, seperti pasukan Angkatan Udara.
*Bregada Sarageni mengenakan jas merah, celana merah dan motif jarik dhodhot. Bertugas dalam pemerintahan, seperti pemadam kebakaran atau pengamanan khusus.
*Bregada Jayasura mengenakan jas hitam, celana hitam dan jarik motif kotak-kotak. Bertugas melakukan patroli wilayah.
*Bregada Darapati mengenakan jas hijau tosca, celana merah dan jarik motif segitiga. Bertugas melakukan patroli wilayah seperti Bregada Jayasura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H