Program Kampung Tangguh Jaya merupakan salah satu strategi untuk mendorong peran masyarakat di masa pandemi COVID-19. Selain untuk menekan kasus positif COVID-19, program ini juga dibentuk guna membina masyarakat agar hidup lebih mandiri dengan memanfaatkan lingkungan sekitarnya.
Di Kabupaten Bekasi sudah terdapat 93 lokasi pelaksanaan Kampung Tangguh Jaya. Salah satunya terletak di Perumahan Regensi 2 RW 018 yang telah sukses menjalankan program Kampung Tangguh Jaya.
RW 018 ini berhasil menerapkan keenam aspek program Kampung Tangguh Jaya, di antaranya:
1) Aspek Kesehatan.
Program ini terfokus pada penanganan COVID-19, kegiatannya berupa testing, tracing, treatment, dan menganalisa pasien ke Puskesmas untuk mendapat penanganan lebih lanjut dari ahli medis.
2) Aspek Ketahanan Pangan.
Memberikan bantuan kebutuhan pangan untuk para korban PHK maupun masyarakat yang melakukan isolasi mandiri karena terdampak COVID-19. Strategi ketahanan pangan yang diterapkan yaitu, dengan mendirikan lumbung pangan maupun pemanfaatan lahan kosong untuk ditanami buah atau sayuran. Selain itu, masyarakat juga membuat kolam ikan dengan media terpal.
3) Aspek Ketahanan Bencana.
Berupa pelatihan kesiapsiagaan bencana, peringatan dini bencana, dan pembentukan relawan bencana.
4) Aspek Sosial Ekonomi.
Kegiatannya meliputi pembangunan dapur umum, pembentukan UMKM lokal, pembangunan bank sampah disertai dengan pelatihan kerajinan berbahan dasar sampah agar menghasilkan nilai ekonomis.
5) Aspek Keamanan.
Penerapan SOP (Standar Operasional Prosedur) sistem keamanan kampung dan penegakan protokol kesehatan COVID-19. Selain itu, juga diterapkan SOP permintaan bantuan keamanan bagi warga yang membutuhkan pendampingan khusus.
6) Aspek Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi.
Kegiatannya berupa sosialisasi terkait bahaya COVID-19 berikut edukasi cara pencegahan maupun penanganannya, itu semua dilakukan dengan melibatkan asistensi pembinaan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa secara masif dan berkelanjutan.
Di bawah kepemimpinan Ibu Fitri Unariyah selaku Ketua RW 018, keenam aspek Kampung Tangguh Jaya dapat membuahkan hasil yang baik. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh warga, sehingga dapat meraih juara 1 lomba Kampung Tangguh Jaya di Kabupaten Bekasi. Keberhasilan Bu Fitri dan warganya tidak luput dari hasil binaan Polres Metro Bekasi dan instansi terkait lainnya, yang mana semua ikut berperan dalam pembentukan Kampung Tangguh Jaya.
Di balik suksesnya program Kampung Tangguh Jaya, terdapat tantangan yang dihadapi oleh Ketua RW dan perangkatnya. Pada awalnya masih terdapat warga yang acuh terhadap penggunaan masker, penolakan tes PCR atau rapid test saat dilakukan tracing. Itu semua tidak menyurutkan semangat seluruh perangkat RW 018.
"Kami terus mengedukasi dan memberikan penyadaran kepada masyarakat sehingga dapat memahami pentingnya prokes, kesiapsiagaan bencana, dan lain sebagainya. Sehingga dapat menerapkannya dengan baik" ujar Bu Fitri dalam menghadapi tantangan saat membangun Program Kampung Tangguh Jaya di RW 018.
Sebagai Ketua RW, Ibu Fitri juga berharap agar warga tetap taat prokes karena pandemi belum berakhir. Beliau juga berharap seluruh RW di Kabupaten Bekasi bisa dibentuk Kampung Tangguh Jaya, serta dapat melaksanakan program Kampung Tangguh Jaya dan bisa bergerak bersama untuk memajukan Kabupaten Bekasi.
Content Writer: Dian Rahma F
Managing Editor: Iwang Prasetyo
Media Manager: Inarsihan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H