Tambahkan sentuhan seni lokal pada dinding ruang tamu untuk memberikan nuansa khas. Lukisan, kerajinan tangan, atau karya seni lokal lainnya bisa menjadi pusat perhatian dan memberikan ruang tamu Anda karakter yang unik. Selain itu, mendukung seniman lokal juga merupakan cara yang baik untuk mempromosikan budaya setempat.
6. Penyimpanan yang Terorganisir
Rumah subsidi seringkali memiliki ruang yang terbatas, oleh karena itu penting untuk memiliki penyimpanan yang terorganisir. Pilih furnitur yang memiliki fungsi penyimpanan tambahan, seperti rak buku dengan laci atau meja kopi dengan ruang penyimpanan di bawahnya. Dengan cara ini, ruang tamu tetap rapi dan nyaman.
7. Keselarasan Aksesori Dekoratif
Aksesori dekoratif seperti bantal sofa, karpet, atau vas bunga dapat menjadi sentuhan akhir yang membuat ruang tamu terlihat lebih estetis. Pastikan untuk memilih aksesori yang sesuai dengan tema warna dan gaya desain yang telah Anda tentukan sebelumnya. Keselarasan aksesori akan memberikan kesan ruang tamu yang teratur dan indah.
8. Pemanfaatan Cermin
Cermin tidak hanya berfungsi sebagai alat praktis untuk memeriksa penampilan, tetapi juga dapat membuat ruang tamu terlihat lebih luas dan terang. Tempatkan cermin di tempat strategis, seperti di dinding yang berlawanan dengan jendela, untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih besar.
9. Tekstur yang Beragam
Tambahkan tekstur yang beragam pada furnitur dan dekorasi ruang tamu untuk memberikan dimensi dan kedalaman pada ruangan. Misalnya, padukan sofa berbahan kain dengan bantal ber tekstur, atau tambahkan karpet bulu untuk memberikan sentuhan lembut di lantai.
10. Ruang untuk Interaksi Sosial
Desain ruang tamu tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang nyaman untuk interaksi sosial. Susun furnitur dengan cara yang memfasilitasi percakapan dan interaksi antar penghuni rumah. Sebuah susunan kursi mengelilingi meja kopi dapat menciptakan suasana yang ramah dan mengundang.