Hunian yang indah dan nyaman merupakan hunian impian semua orang, tak terkecuali millenials. Bagi millenials fungsi, konsep dan estetika harus selaras. Namun, keselarasan ini justru membuat millenials semakin bingung dalam menentukan desain yang akan dipakai dalam huniannya. Dalam hal ini pemilihan model ruangan, furniture dan juga warna akan sangat menentukan keselerasan yang dibangun di dalam ruangan. Oleh karena itu,sangat diperlukan sebuah konsep dan desain interior yang tepat dan sesuai yang dapat memenuhi keinginan millenials akan hunian yang nyaman, fungsional dan estetik.
Menurut KBBI desain interior adalah aktivitas merancang bagian dalam gedung atau ruangan. Hal ini berkaitan erat dengan pemilihan warna, penggunaan jenis perabotan, dan juga pemilihan elemen serta pencahayaan. Hal-hal diatas harus dibangun sedemikian rupa berdasarkan fungsi, letak dan kesesuaiannya dengan model ruangan, agar nuansa estetik nan nyaman terpancar dari ruangan tersebut. Nah, sebelum menentukan itu millenials harus terlebih dahulu mengetahui jenis-jenis desain interior, agar dapat menentukan konsep yang tepat dan sesuai selera. Berikut ini jenis-jenis interior yang dapat menjadi inspirasi millenials :
1. Desain Minimalis
Desain minimalis merupakan desain yang banyak digunakan dan diterapkan di masa sekarang. Konsep desain minimalis erat sekali dengan desain yang simple dan tidak rumit. Biasanya, konsep rumah minimalis hanya menggunakan 2 sampai 3 warna di dalam rumahnya, baik itu gedung ataupun perabotannya. Warna yang sering digunakan dalam konsep minimalis seringnya adalah warna-warna yang tidak mencolok, seperti hitam, putih, coklat, abu-abu atau krem. Millenials yang memilih hunian yang tidak terlalu besar, namun ingin menampilkan kesan ruangan yang luas sangat cocok menggunakan konsep rumah minimalis ini.
2. Desain Modern
Â
Desain Modern atau sering disebut dengan desain kontemporer juga merupakan konsep rumah yang simpel mirip dengan desain minimalis. Namun, desain modern lebih fleksibel dan cenderung menabrak aturan desain konvensional. Dalam konsep modern, ruangan di dalam rumah banyak terbuat dari bahan-bahan alami yang dipadukan dengan bahan metal. Selain itu, ruangan-ruangan di dalam juga rumah saling terhubung satu sama lain dan memiliki warna yang netral dan selaras.
Ciri khas dari desain modern adalah banyak menggunakan elemen garis lurus dan geometri serta lantai yang digunakan cenderung bermotif polos. Jendela-jendela kaca yang besar juga merupakan ciri khas lain dari desain modern. Jendela-jendela besar ini berfungsi untuk memberi pencahayaan alami ruangan dalam rumah. Konsep ini sangat cocok bagi millenials yang menyukai efisiensi, karena penggunaan ornamen dan furniture dalam desain modern cenderung sedikit dan multifungsi.
3. Desain Industrial
