Ingin kucumbu hatinya.
Ingin kudekap hangat jiwanya.
Tapi semua yang kulakukan
bahkan tak sanggup tuk gapai bayang langkahnya,
yang,
entah mengapa,
semakin tipis dan sirna.
Dan kini,
aku cuma meniti sepiku sendiri.
Saja.
Sembari berharap
ada seseorang di ujung jalan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!