Beringin kokoh berdiri di keheningan hutan
Gelombang angin menyapu dedaunan hijau
Awan-awan kelabu menari di langit biru
Namun hatinya, tak sekuat akarnya di bumi
Dalam sunyi, ia menyimpan cerita
Duka dan senang, tertanam dalam getaran kayunya
Namun, ia juga tumbuh lelah
Diperlakukan badai yang terus menderu
Daunnya berguguran di tanah
Seiring luka-luka yang terus tergores
Kokoh namun tak abadi
Terhempas oleh beban yang terlalu berat
Biarkan terus berangin dan rasakan kekuatannya
Dalam diam, mencari keseimbangannya yang hilang
Beringin berangin, dalam kelemahan menemukan kebijaksanaan
Menata ulang hidupnya dengan irama yang lembut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H