Mohon tunggu...
Cut Rahmalina
Cut Rahmalina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semua bisa meraih Mimpi✨

Orang yg sukses tidak santai dalam bekerja, tapi orang malas tentu santai .

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sangat Memprihatikan, Warga Tidak Peduli Terhadap Sampah di Pantai Pasi Peunaga

17 Februari 2022   09:50 Diperbarui: 17 Februari 2022   09:52 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meureubo - Rabu (16/02/2022), Warga Gampong Pasi Peunaga, tepat nya di Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat terus keluhkan soal sampah di pantai Pasi Peunaga yang sampai saat ini belum di tangani dengan serius. 

Menurut data yang di keluarkan oleh Gampong Peunga Pasi, sampah yang berserakan telah terjadi sejak tahun 2009 silam. Ada beberapa masyarakat yang antusias juga terhadap pembersihan lingkungan dan ada juga di kalangan kelompok mahasiswa, organisasi peduli lingkungan dan sebagainya turut turun tangan untuk membersihkan area bibir pantai tersebut.

GENBI ( Generasi Baru Indonesia ) juga telah melakukan upaya dalam pembersihan serta pengumpulan sampah plastik yang sangat banyak mencemari area bibir pantai tersebut. Namun tidak ada tanggapan langsung dari pemerintah Aceh Barat dalam memberantas kasus sampah ini. 

Sebenarnya sampah tersebut bukan hanya berasal dari laut yang membawa sampah ke bibir pantai , akan tetapi sampah tersebut juga berasal dari warga-warga sekitar atau para masyarakat yang liburan ke pantai tersebut dan membuang sampah sembarangan . Sehingga jika di akhir pekan atau hari libur nasional, pasti sampah mulai kembali berserakan dan menumpuk di mana-mana. 

Keluhan juga di rasakan oleh salah satu wisatawan lokal bernama Cut Intan asal Nagan Raya, ia mengatakan " Padahal suasana pantai ini masih sangat begitu asri apa lagi banyak pohon kelapa dan Cemara dan kita langsung bisa melihat suasana pantai yang masih biru serta kelihatan pelabuhan Meulaboh dari kejauhan . Namun sayang sekali akibat sampah yang menumpuk membuat kami tidak tertarik lagi, padahal dulu sebelum kotor seperti ini kami sering makan-makan bersama keluarga di pantai ini"

Masyarakat di sekitar terkadang tidak lagi begitu peduli terhadap sampah yang kian banyak mengotori pantai. Padahal jika laut bersih dan tidak banyak sampah lagi, mungkin banyak sekali wisatawan lokal yang ingin berkunjung ke pantai tersebut apa lagi di sana juga terdapat sebuah Kolam renang yang di kelola oleh warga Gampong sekitar. Dengan kata lain pantai tersebut menjadi tempat wisata yang wajib di kunjungi dan juga bisa menjadi salah satu tempat mata pencaharian warga sekitar karena cocok apalagi berjualan jajanan atau membuat kafe. 

Maka dari itu sangat di harapkan kesadaran pemerintah dan juga terutama sekali kepada masyarakat Gampong sekitar agar tidak membuang lagi sampah di pinggir laut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun