Mohon tunggu...
Cut Rahmalina
Cut Rahmalina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semua bisa meraih Mimpi✨

Orang yg sukses tidak santai dalam bekerja, tapi orang malas tentu santai .

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Milad STAIN Ke-7 Mampu Berjalan Lancar di Saat Dunia Mulai Kacau!"

23 September 2021   18:59 Diperbarui: 23 September 2021   19:03 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh merupakan salah satu kampus Negeri di kabupaten Aceh Barat dan saat ini kampus tersebut telah berhasil meraih peringkat sebagai salah satu kampus terbaik di Aceh Barat. 

Pada milad nya yang Ke-7, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh mendapatkan kado terindah dengan memperoleh akreditasi institusi menjadi "Baik Sekali" dari BAN-PT . Tentu nya hal tersebut menjadi kebanggaan bagi civitas akademik, dan mahasiswa STAIN itu sendiri .

Milad STAIN Teungku Dirundeng yang ke-7 kali ini mengangkat tema yang tidak jauh dari keadaan dunia saat ini yaitu bertema " Bangkit Ditengah Pandemi Menuju Kampus Unggul, Religius, Dan Berdaya Saing". Tema tersebut tentu mengandung arti tersendiri bagi pendiri kampus STAIN yang di mana beliau dan dosen-dosen terus bergerak membangun citra yang baik terhadap kampus ini.

Tentu nya tidak mudah menggerakkan suatu kampus dan berkuliah saat itu di tengah dunia yang saat ini lagi kacau-kacaunya dengan berbagai kejadian dan macam-macam berita yang menggemparkan dunia, namun hal tersebut tidak mematahkan semangat mahasiswa sebagai pelajar sekaligus pejuang dalam kampus tersebut.

Ada banyak sekali rintangan yang saat ini mahasiswa STAIN  hadapi di tengah maraknya berita Covid-19 yang saat ini masih menghantui dunia dengan isu, kasus, dan berita di mana-mana. Dan saat ini pun semua mahasiswa telah berkuliah selama 2 semester dalam keadaan Daring ( dalam jaringan online), tentunya bukan hal mudah bagi seorang mahasiswa menjalani perkuliahan tanpa tatap muka dengan dosen yang mengajar . Bahkan hal tersebut bisa berdampak ke psikologis para mahasiswa tersebut.

Walaupun saat ini dunia sedang tidak bersahabat, namun hal tersebut tentu tidak mematahkan semangat mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Pada tahun ajaran semester ganjil saat ini mahasiswa STAIN menerima kabar baik yaitu bisa berkuliah kembali di Gedung baru hijau itu, dan kembali berkuliah secara tatap muka. Walaupun tidak semua mahasiswa STAIN berkuliah secara tatap muka karena pemerintah masih membatasi perkumpulan dan keramaian.

Pada milad STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh yang ke-7 yaitu jatuh pada tanggal 19 September 2021 ini sama sekali tidak mematahkan semangat mahasiswa nya. Bahkan pada milad yang ke-7 ini kampus STAIN membuat kembali kegiatan perlombaan untuk merayakan acara milad tersebut yang berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 22-23 September 2021.

Kegiatan milad tersebut membuat perlombaan dengan 4 macam lomba yang tentunya membuat mahasiswa tersebut tergerak untuk berpartisipasi dalam rangka kegiatan tersebut. Perlombaan yang di laksanakan yaitu pertama Tenis Meja, yang kedua Tarik Tambang, yang ketiga Lomba Memasak, yang terakhir Kompetisi Kewirausahaan.

Pada perlombaan tersebut yang paling terlihat yaitu senyum dan tawa gembira mahasiswa STAIN , mereka juga bukan mengharap hadiah menang atau kalah. Yang mereka dapatkan malah keseruan dan kesenangan mengingat pertemuan setiap mahasiswa yang sudah lama tidak bertatap muka satu sama lain. Namun itulah yang terjadi ketika telah lama tidak bertemu dengan teman atau dosen momen-momen tersebut di jadikan sebagai hal yang istimewa bagi mahasiswa STAIN. 

Acara tersebut tentu nya berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan membuat mahasiswa merasa senang dan semakin tergerak untuk terus aktif. Harapan nya tentu saja jangan sampai perkuliahan online tersebut membuat semua mahasiswa menjadi malas dan santai tanpa menggerak lagi diri nya sendiri dan bangkit dari masalah yang muncul saat ini.

Sebenarnya dampak dari masalah dunia saat ini bukan menjadi tolak ukur bagi kita untuk tidak aktif dan berpartisipasi dalam setiap hal. Seharusnya di saat situasi sekarang ini kita sebagai warga negara harus semakin solid dalam bersosial agar tidak terputusnya tali silaturahmi. 

Dengan kata lain walaupun saat ini berita yang terus beredar tidak baik dan masalah baru timbul di mana-mana kita sama sekali tidak boleh pasif dalam kehidupan. Namun harus terus tetap berjuang, semangat dan melawan setiap masalah yang ada dengan mencari jalan solusi yang benar. Sehingga suatu saat nanti dunia pasti akan kembali dengan hari yang cerah dan bisa kita nikmati semuanya dengan normal kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun