Mohon tunggu...
Cut Putri Fatima Azzahra
Cut Putri Fatima Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen pada Perusahaan PT Indomarco Prismatama TBK

5 Juni 2024   06:15 Diperbarui: 5 Juni 2024   06:26 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indomaret adalah gerai minimarket atau toko retail yang didirikan dengan menggunakan sistem franchise oleh anak perusahaan milik Salim Group. Sejak tahun 1988 sampai sekarang ini, Indomaret telah berhasil mengembangkan target pasar penjualan produk rumah tangga dan berbagai macam jasa di lebih dari 18.939 gerai yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Produk ataupun barang yang dijual di Indomaret antara lain seperti makanan ringan atau siap jadi, minuman kemasan siap minum, kosmetik, skincare, perlengkapan rumah tangga, sayur, buah-buahan, obat-obatan, pembayaran elektronik, dan lain sebagainya.

Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas outlet atau toko penjualan kurang dari 200 m2. Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara. Pada Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan "Perusahaan Waralaba 2003 dari Presiden Megawati Soekarnoputri. Hingga Juli 2009 Indomaret mencapai 3531 gerai.

Sosok pendiri Indomaret yaitu seorang yang berasal dari keluarga konglomerat dan juga berasal dari Tiongkok kemudian pada akhirnya Ia berhasil mendirikan sebuah bisnis di Indonesia. Ia bernama Soedono Salim atau Liem Sioe Liong. Lahir di Tiongkok pada tanggal 19 Juli 1916, Soedono Salim kemudian meninggal dunia pada tahun 2012 di Singapura.

Salah satu putra dari sosok pendiri Indomaret yang bernama Anthony Salim atau Liem Hong Sien, menjadi pemegang perusahaan Salim Group sebagai pengganti sang ayah. Anthony lahir di Kota Kudus pada tanggal 25 Oktober 1949. Berbagai macam usaha atau perusahaan yang sudah dibangun oleh ayahnya sekarang diteruskan oleh Anthony dan istrinya yang bernama Franciscus Welirang. Namun, CEO Indomaret untuk sekarang ini bukan lagi Anthony, tapi sudah diganti oleh Sinarman Jonathan.

Visi Indomaret ini dapat diartikan sebagai harapan serta upaya perusahaan untuk membangun ritel yang tidak hanya sebagai perusahaan namun juga sebagai asset nasional karena keberadaannya yang mampu berperan penting bagi kemajuan perekonomian negara. Misi Indomaret ialah "Meningkatkan kualitas pelayanan yang terbaik sehingga kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama yang dapat terpenuhi."

Berikut beberapa nilai inti yang menjadi landasan bagi PT Indomarco Prismatama:

  1. Kejujuran, Kebenaran, dan Keadilan

Budaya kejujuran, kebenaran, dan keadilan menggarisbawahi pentingnya integritas dan moralitas dalam lingkungan kerja Indomaret. Ini berarti mengutamakan kejujuran dalam segala aspek pekerjaan, termasuk dalam berinteraksi dengan pelanggan, rekan kerja, dan mitra bisnis. Kejujuran juga mencakup menghadapi tanggung jawab dan konsekuensi dari tindakan yang dilakukan. Kebenaran dan keadilan mengacu pada perlakuan yang adil dan objektif terhadap semua pihak, tanpa diskriminasi atau bias.

  1. Kerjasama Tim

Budaya kerjasama tim menekankan pentingnya bekerja sama dengan rekan kerja dalam mencapai tujuan bersama. Ini melibatkan kolaborasi, komunikasi yang efektif, dan saling mendukung dalam tugas dan proyek. Kerjasama tim juga mencerminkan semangat inklusivitas, di mana semua anggota tim diberi kesempatan untuk berkontribusi dan memiliki peran yang penting dalam mencapai hasil yang diinginkan. Dalam budaya kerja Indomaret, kerjasama tim memperkuat keterampilan individu dan memungkinkan sinergi yang lebih besar dalam mencapai kesuksesan perusahaan.

  1. Kemajuan melalui Inovasi yang Ekonomis

Budaya kemajuan melalui inovasi yang ekonomis menunjukkan pentingnya inovasi dalam menghadapi perubahan pasar dan teknologi. Indomaret mendorong karyawan untuk berpikir kreatif, menemukan solusi baru, dan memperkenalkan perubahan yang positif untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing perusahaan. Namun, inovasi juga harus sejalan dengan prinsip keekonomisan, yaitu mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai hasil yang optimal secara ekonomis.

  1. Kepuasan Pelanggan

Budaya kepuasan pelanggan adalah fokus utama Indomaret. Ini berarti memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi. Budaya ini menekankan pentingnya kesetiaan pelanggan, keterlibatan dengan pelanggan, dan pengiriman pengalaman berbelanja yang positif. Indomaret berkomitmen untuk memahami preferensi dan harapan pelanggan, serta memberikan solusi yang tepat dan responsif terhadap masalah dan permintaan pelanggan. Melalui budaya ini, Indomaret membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan memperoleh kepercayaan mereka.

Setiap jenis bisnis atau bidang usaha tentu mempunyai karakteristik dan ciri khasnya sendiri. Seperti halnya Indomaret, dimana bisnis tersebut mempunyai motto yaitu "Mudah dan Hemat". Untuk logo yang digunakan terdiri dari beberapa elemen warna seperti biru, kuning, dan merah. Masing-masing warna tersebut mempunyai filosofinya sendiri yang bisa menggambarkan tentang bidang usahanya.

Dimana warna biru yang ada di logonya adalah simbol yang bisa memberikan kehangatan, ketenangan, dan juga kematangan saat Indomaret melayani para konsumennya. Sementara untuk warna merah merupakan simbol dari keberanian Indomaret menjadi salah satu pionir retailer yang memiliki kualitas unggul. Terakhir adalah warna kuning yang merupakan simbol dari keceriaan dan ketulusan dalam melayani konsumen. Selain logo dan warnanya, ada pula maskot yang menjadi ciri khas Indomaret. Dimana maskot tersebut diberi nama Si Domar dan digambarkan sebagai hewan semut.

Penulis :

CUT PUTRI FATIMA AZZAHRA

MAHASISWA UNIVERSITAS PAMULANG

TUGAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAPAK SYAMSUL MU'ARIF S.E., M.M

PRODI S1 AKUNTANSI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun