Mohon tunggu...
Cut nisaul Rafiqa
Cut nisaul Rafiqa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka menulis puisi, membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Hal Kala Itu

28 September 2024   09:52 Diperbarui: 28 September 2024   09:55 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu Hal Kala Itu

Oleh Cut Nisaul Rafiqa

Kala itu ku dengar suatu yang meriuhkan hatiku

Mencekram hingga sampai ke ubun-ubun

Buih-buih sinis terpancar di pelupuk mata dan wajah yang garang itu

Seketika aku terpaku diam membisu

Tenggorokanku terasa terhunus oleh sayatan pedang

Hingga aku tak mampu merangkai kata-kata pembelaan 

Wajah-wajah yang bermuka dua itu, menertawakan aku di depan kata fitnah

Aku si pengais rezeki hanya mampu bermain  air mata

Jiwa ku kembali terkoyak, hatiku kembali tertawan 

Sudikah kau lihat sekejap bagaimana isi dunia lagi-lagi mempermainkan ku 

Akhir sejarah aku kembali menderita

Di bawah paksaan manusia yang berhati baru

Dijadikan tawanan tanpa ada kata pembebasan

Aceh, 28 September 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun