Pergelaran P5 Tema Kearifan Lokal dan Kewirausahaan

Puisi Berantai 

Persembahan untuk acara pergelaran pembukaan P5 

Oleh: Cut Nisaul Rafiqa

Murid cantik dan ganteng (I) 

Lebih baik ketawa dari pada tidak tertawa(II) 

Kami anak projek (III)  

1. Saat ke sekolah ku lihat murid cantik dan          ganteng

 Senyuman indah dari siswi dan siswa 

 Lalu memancarkan kedamaian di dalam              jiwa

Ketika tersenyum salah satunya                               menampakkan

2. Ompong gigimu ompong gigimu

Semua ketawa terbahak-bahak

Lalu mulutnya terbuka lebar

Tak berkutik ketika ditawakan

Dia pergi sambil merangkul kawan 

Lalu memakai persiapan

3. Projek wirausaha siap dijalankan

Barang bekas dikutip tanpa berkedip

Membuat berbagai macam karya

Seperti; kotak, Tisu pipet, tempat duduk dari botol, alas kaki dari kain perca

Dan lain-lain sepertinya.

1. Wangian muridku begitu harum

Memakai bedak my bebi dan parfum jonson

Ku tatap dengan penuh bangga

Si cantik dan si ganteng inilah muridku 

Yang tidak pernah terlupakan.

2. Habis ketawa satu hari menjelang

Itulah obat supaya tidak meriang

Buku di tangan pensil di telinga

Lelah mencari tak ditemukan

Mengambil sepotong kue melahap tanpa rasa.

3. Ada macam kreasi yang tak disurutkan

Melompat ke sana melompat ke sini

Demi projek terjalankan

Tidak masalah yang penting barang bekas tetap diandalkan

Tumbuh menjadi menawan ditangan para murid

Cantik dan ganteng tak bisa dihindari

Walaupun ada ingusan yang keluar 

Air liur yang menetes

Namun tak menghilang kadar kecantikan dan kegantengan

Yang terpenting ketika ditanya

Satu tambah satu Jawabannya adalah dua karena saya dan kamu Adalah guru dan murid yang ngetop

Kalau kamu jawab tiga maka kamu biarkan 

posisi saya tersingkirkan dan kamu ikut melayang.

Mari biarkan

1. Ketawa ketika airnya tumpah

Lalu berkata jangan pergi

Jangan tinggalkan tenggorokanku

yang kehausan

Jangan biarkan air liurku memiliki tenggorokan

Karena kamu wahai air

adalah semangatku dalam kehausan

Kamu sudah sehat sahutan banyak kawan

Oh tidak.. ini akan membahayakan

Ia aku telah sehat maka jadilah aku seperti ini

Kalau tak sehat aku tak jadi tak sewaras ini

Aku cukup berteriak

2. Hebat.. hebat.. kami anak yang luar biasa

Barang bekas dijadikan karya  

Apalagi kamu dijadikan belahan jiwa

Cukup dengarkan bagaimana petuah kami berjalan

Yang pertama ambil bahan yang diperlukan

Lalu potong seperti yang diinginkan

Jangan lupa masukkan lem sebagai penahan yang kuat

Digoncang angin tidak hancur

namun terjatuh saja

Pakai hiasan yang cantik supaya orang melotot tak terahlikan

Cukup jadikan

3. Kalian bebi fec walaupun sudah duduk di bangku SD

Tak bosan ku pandang kalian dengan damai

Apakah kalian memakai terlalu banyak bedak my bebi

Hingga kecantikan dan kegantengan kalian tidak terkalahkan

Ku rasa aku mencoba biar berubah menjadi bebi fec seperti kalian 

Kalian tau

1. Ternyata aku lupa diberikan obat oleh ibuku

Makanya sehatku bertambah kadar 

tawaku tidak bisa diragukan lagi

pohon dijalan rantingnya sudah jatuh akupun ketawa

Dimarahin ibu aku lebih lagi ketawa

Apalagi setiap hari duit seribuku jatuh 

Dikantong celana yang bolongku 

aku ketawa

Adakah lomba ketawa supaya aku jadi sang juara

Yang hebat

Dasar aneh

2. Tidak masalah yang penting karya kami bisa dicopy banyak orang

Apalagi nampak wajah kami yang memesona

Walaupun karya dilihat dari dekat biasa saja dari jauh luar biasa

Tepuk tangan berkibar kepada kami

Jempol bergerak pengunjung asyik bersorak-sorakan

Mantap luar biasa 

3. Begitu hebat anak SD Assalam Islamic School tercinta

Bukan kaleng-kaleng bukan abal-abal

Produk berkualitas 

Cukup sekian mari bertepuk tangan

Dan ajukan jempol kepada kami

Berikan bintang lima.

Keep Smile ("_")