Mohon tunggu...
Cut nisaul Rafiqa
Cut nisaul Rafiqa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka menulis puisi, membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asmara Mengekang Raga dalam Dilema

30 April 2024   08:31 Diperbarui: 30 April 2024   08:44 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau

Lesung memasung

Tetap mengharap

Penuh tanya dalam setiap kata

Yang aku tak mampu menerka

Benar suka atau menunda luka

Engkau 

Suluh memanah

Pasang mengersang

Jiwa menerpa

Yang terusik menginjak

Adakah cinta atau hanya pilu yang tak bertepi

Sungguh aku butuhkan kepastian yang merekah hati ini

Bisakah sejenak engkau melihat dari si tulus mataku

Ia tak bisa berdusta 

Lihatlah tajamnya lidah ku tak bisa berkilah dalam mencintaimu

Walau engkau melihat ku menjelma tidak kaharuan

Namun hatiku tidak pernah pupus dalam mengingatmu

Berhentilah memprovokasi hatiku

Sebab ia tak pernah salah tertuju padamu

Hanya satu yang ku butuhkan 

Bertahan atau melanjutkan

Semua telah ku serahkan pada Sang Ilahi

Jika raga kita terbaik untuk saling melengkapi

Maka takdir yang akan menjawab kebersamaan kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun