Mohon tunggu...
Cut Kharisa Maharani
Cut Kharisa Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030083 Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga

Perempuan yang berjuang melawan dirinya sendiri untuk terus maju menjadi versi yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Antara Udara Rokok, Pengharum Ruangan, dan Bunga?

7 Juni 2024   23:42 Diperbarui: 8 Juni 2024   03:16 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.cosmopolitan.com

Namun, ada kondisi yang lebih berbahaya lagi, yaitu saat Anda masuk ke dalam kamar hotel yang merupakan area merokok. Meskipun Anda bukan perokok, aroma rokok yang menempel di ruangan tersebut tetap bisa tercium. Biasanya, hotel mencoba menghilangkan bau rokok dengan menyemprotkan pengharum ruangan. Apakah ini efektif? Tentu tidak. Yang terjadi hanyalah campuran antara bau rokok dan pengharum ruangan, yang justru lebih berbahaya.

Asap rokok yang menempel di ruangan mengandung berbagai zat berbahaya seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida. Ketika dicampur dengan bahan kimia dari pengharum ruangan, seperti phthalates dan volatile organic compounds (VOCs), risiko kesehatan semakin meningkat. Beberapa efek negatif yang bisa muncul termasuk gangguan pernapasan, alergi, dan dalam jangka panjang, peningkatan risiko kanker.

Situasi ini menggarisbawahi pentingnya perhatian yang serius terhadap kualitas udara dalam ruangan, terutama di tempat-tempat umum seperti hotel. Pembersihan menyeluruh dan penggunaan bahan alami sebagai pengharum ruangan bisa menjadi solusi yang lebih aman dan efektif.

Kemudian, ada fenomena menarik lainnya. Di Indonesia, jika Anda berada di dalam ruangan indoor dan melihat bunga, persepsi yang muncul sering kali negatif. "Oh, kenapa ada bunga-bungaan segala?" mungkin adalah reaksi yang umum. Dari mana persepsi ini berasal? Apakah karena film horor? Padahal, bunga memiliki energi positif yang luar biasa. Bunga membawa kedamaian, keindahan, dan suasana yang menyenangkan.

Karena persepsi negatif ini, banyak orang lebih memilih menggunakan pengharum ruangan sintetis daripada bunga asli. Lucunya, rokok dianggap tidak baik dan dipersepsikan negatif, sementara pengharum ruangan sering dipersepsikan baik meskipun sebenarnya lebih berbahaya. Sementara itu, bunga, yang jelas-jelas membawa banyak manfaat, justru seringkali dipandang sebelah mata di negara kita.

Jadi, mari kita mulai sekarang untuk menggunakan bunga sebagai pengharum ruangan dan hindari rokok sebisa mungkin! Jangan hanya terpaku pada label aman dari badan pengawas, karena penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia dalam pengharum ruangan bisa berbahaya. Mari kita lebih aware dan peduli terhadap apa yang kita hirup dan gunakan di sekitar kita!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun