Ketika malam tiba, suasana kampung ini terasa tenang dan nyaman. Anak-anak bermain di halaman berpasir, sementara orang dewasa duduk bersantai sambil berbincang-bincang. Mereka duduk di atas tikar yang digelar di atas pasir, menikmati angin malam yang sejuk.
Bagi mereka, pasir adalah tempat bermain, tempat bersantai, dan tempat untuk tidur yang nyaman. Bahkan, beberapa warga meyakini bahwa pasir dapat membawa keberuntungan dan kesehatan yang baik.
Tradisi tidur di atas pasir ini tidak hanya memberikan kenyamanan fisik tetapi juga memiliki makna spiritual bagi penduduk Kampung Pasir. Mereka percaya bahwa pasir memiliki energi positif yang dapat menyembuhkan tubuh dan pikiran. Oleh karena itu, mereka tidak hanya tidur di atas pasir tetapi juga melakukan berbagai aktivitas lain seperti meditasi dan ritual keagamaan di atas pasir.
Dengan demikian, kunjungan ke Kampung Pasir bukan hanya tentang melihat keunikan cara hidup masyarakatnya tetapi juga memahami lebih dalam bagaimana tradisi dan kepercayaan dapat membentuk identitas sebuah komunitas. Pasir, bagi penduduk Kampung Pasir, adalah simbol dari kesederhanaan, kebersamaan, dan kesehatan.
Jadi, jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi Kampung Pasir di Sumenep, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sendiri bagaimana tidur di atas pasir dan menyelami kearifan lokal yang begitu kaya dan menakjubkan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H