Banyak saudara dan tetangga yang datang berkunjung ke rumah nenek kami, lengkap dengan tradisi memberi angpau/thr bagi anak-anak kecil. Seketika suasana yang terjadi pada momentum ini dipenuhi dengan suara canda tawa, orang-orang yang saling bertukar cerita, berbagi pengalaman, dan saling menguatkan satu sama lain dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Setelah rumah nenek kami sepi oleh para saudara yang datang, tiba giliran kami yang berkunjung ke rumah sesepuh yang lain. Disana kami disuguhi dengan berbagai macam jajanan lebaran dan hidangan khusus yang selalu ada setiap tahunnya, yaitu bakso. Hampir semua keluarga kami menyukai hidangan tersebut selain rasanya yang dibilang enak, dibuatnya pun secara homemade alias dibuat sendiri.
Libur Lebaran di kampung halaman adalah waktu yang istimewa bagi setiap orang. Selain menjadi momen berkumpul dengan keluarga, juga merupakan waktu untuk merayakan keberagaman budaya dan tradisi yang ada di Indonesia.
Semoga tradisi libur Lebaran di kampung halaman terus terjaga dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Seperti yang dikatakan ayah, "lebaran ga akan menarik kalo ga pulang kerumah si mbah". Dan kami sekeluarga pun menyetujuinya. Â
Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H