Mohon tunggu...
Tasya Meilani
Tasya Meilani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Pendidikan Indonesia

seseorang yang seringkali menyuarakan rasa melalui bait-bait aksara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Awal Mula

19 November 2023   14:05 Diperbarui: 19 November 2023   14:12 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awal Mula
Karya; Tasya Meilani

Ada yang bergema sejak awal

aliran-aliran bermunculan ke permukaan

teori-teori yang berbicara melalui bahasa

meski hanya untuk penelitian semata

Akhir tahun lima puluh, yang modern baru tiba

di Negeri maha luas, beragam suku dan bahasa

Perubahan-perubahan menimbulkan pertentangan

Pertentangan bahasa dari para pakar bahasa

Bahasa terdahulu akan tetap digunakan, atau

bahkan yang terbaru akan menjadi 'pemenang'

Waktu hanya tersenyum di balik jarum jam

pandangan-pandangan, terbitan buku, 

kedudukan buku, kebahasaan baru, mulai tersisihkan

Tokoh-tokoh mulai bermunculan

Seperti majalah-majalah yang baru diterbitkan

Kalau bukan karena sejarah perkembangan

Wadah itu tak akan muncul ke permukaan


Kota Kembang, 10 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun