Mohon tunggu...
Cut Dian
Cut Dian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama : Cut Dian Septiani tgl lahir : 8 september 2004 hobi : berenang Alamat : jl Arzimar3 rt03/04 kel. tegal gundil kec. bogor utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Komunikasi Islam dalam Keluarga Membentuk Akhlak

5 Januari 2024   17:38 Diperbarui: 5 Januari 2024   17:39 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam al-Qur'an, komunikasi verbal dengan mempergunakan bahasa yang fasih juga dapat dilihat pada kasus Nabi Musa dalam proses penyampaian ajaran-ajaran Allah SWT dalam menghadapi Fir'aun. Beliau memohon kepada Allah SWT agar diutus Harun untuk mendampinginya berdakwah, karena ia takut dan merasa bahwa dirinya kurang lancar dalam berbicara menghadapi Fir'aun, seperti firman-Nya dalam (QS. Al-Qashash ayat 33-33).

Fasih berbicara dan tegas dalam argumentasi. Kelancaran berbicara merupakan suatu hal yang penting dalam menyampaikan wahyu Allah SWT. Dengan fasih berbicara maka umat dapat mengetahui dan memahami ajaran yang disampaikan dan mudah memahami dan mempercayainya.

Fasih dalam berbicara dapat diinterpretasi sebagai bahasa verbal. Sesuai dengan gambaran di atas komunikasi verbal dalam Islam menggunakan bahasa yang fasih lebih penting dalam proses dakwah ketika menyampaikan ajaran-ajaran Tuhan kepada umat manusia, bukan bahasa non-verbal yang lebih diprioritaskan. Proses penyampaian pendidikan kepada anak dalam Islam pun sudah barang tentu sesuai dengan ajaran al-Qur'an dan al-Hadits yaitu dengan bahasa yang fasih, jelas, dan tepat sasaran. Kata-kata dapat dimaknai apabila terjadi pesan yang baik dan mudah difahami agar pesan atau informasi yang didapatkan bisa bermanfaat.

dalam pendidikan komunikasi yang bersifat Islami, bahasa dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap sikap yang ditampilkan oleh seseorang terhadap sikap yang ditampilkan oleh orang tua di keluarga. Anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tua dalam kehidupan sehari-hari melalui kemampuan bahasa yang dapat dipahami anak. Itu berarti bahasa merupakan hal penting dalam pendidikan komunikasi Islami di lingkungan keluarga untuk mendidik anak.Komunikasi yang mempergunakan bahasa dapat membentuk dunia sendiri. Dunia pribadi dibentuk oleh percakapan tidak hanya dengan keluarga, teman-teman, dan rekan kerja-tetapi juga di dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun