Mohon tunggu...
Cut Calista
Cut Calista Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya penyuka musik dan tarian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Teknologi dalam Meningkatkan Akses Terhadap Air Bersih dan Sanitasi di Dunia Berkembang

13 September 2023   20:48 Diperbarui: 13 September 2023   21:57 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tema Esai : SDGs poin 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak)

Latar Belakang

Sebagian besar negara berkembang menghadapi masalah serius dalam menjamin akses masyarakat terhadap air bersih dan aman. Air yang tercemar dan kurangnya infrastruktur sanitasi menyebabkan banyak masalah kesehatan masyarakat.Kurangnya air bersih dan sanitasi yang yang memadai menyebabkan tersebarnya penyakit menular seperti diare, kolera dan lain-lain. Hal ini dapat berdampak besar terhadap kesehatan dan kualitas hidup masyarakat di negara-negara berkembang.

Banyak tempat di negara-negara berkembang tidak memiliki infrastruktur yang memadai untuk menyediakan air bersih dan sanitasi. Hal ini sering kali disebabkan oleh terbatasnya sumber daya finansial dan teknis. Perubahan iklim juga menjadi faktor ketidakstabilan pasokan air di banyak negara berkembang. Siklus curah hujan yang tidak stabil dan menurunnya sumber daya air alami dapat memperburuk masalah.

Teknologi telah memainkan peran penting dalam meningkatkan akses terhadap air dan sanitasi. Inovasi seperti desalinasi, sanitasi berbasis teknologi, pengolahan air canggih, dan teknologi berkelanjutan lainnya dapat membantu mengatasi tantangan ini. Ada beberapa contoh di negara-negara berkembang dimana teknologi telah digunakan untuk memecahkan masalah air bersih dan sanitasi. Menyoroti kasus-kasus seperti ini dapat menggambarkan bagaimana teknologi dapat menjadi bagian integral dari solusi.

Kolaborasi antara pemerintah, LSM dan sektor swasta dalam menerapkan teknologi baru dalam proyek air bersih dann sanitasi di negara-negara berkembang juga harus dipertimbangkan.

Pembahasan

Salah satu teknologi yang sangat penting adalah desalinasi, mengubah air laut menjadi air tawar. Teknologi desalinasi telah membantu banyak negara menghadapi krisis air bersih karena terbatasnya sumber air bersih.Salah satu contohnya adalah negara China, yang berhasil menerapkan teknologi desalinasi untuk memenuhi kebutuhan air mereka.

Teknologi pengolahan air yang canggih telah membantu menyaring air secara efektif, bahkan dari sumber air yang sangat tercemar. proses seperti ozonasi, filtrasi tingkat lanjut, dan filtrasi membran telah membantu meningkatkan kualitas air yang dapat digunakan untuk konsumsi dan kebersihan manusia. Inovasi dalam desain toilet berbasis teknologi telah membantu meningkatkan sanitasi di daerah yang tidak memiliki infrastruktur sanitasi yang memadai. Toilet berteknologi dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit dan meningkatkan kenyamanan penggunanya. Penggunaan jaringan sensor dan teknologi pemantauan telah membantu pengelolaan sumber daya air secara lebih efektif. Hal ini membantu memantau kualitas air dan dengan cepat mengidentifikasi potensi masalah.

SIG telah digunakan untuk pemetaan sumber air, infrastruktur sanitasi, dan perencanaan distribusi air. Ini membantu pemerintah dan organisasi non-pemerintah dalam merancang solusi yang tepat untuk meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi.

Teknologi juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya air bersih dan sanitasi yang layak. Kampanye media sosial, aplikasi seluler, dan platform pendidikan online dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan memotivasi mereka untuk mengambbil tindakan.

Penting untuk mempertimbangkan aspek keberlanjutan Ketika menerapkan teknologi ini. Teknologi yang digunakan harus hemat energi dan ramah lingkunga. Saat membahas pengujian ini, penting juga untuk mempertimbangkan tantangan dan hambatan dalam mengadopsi teknologi ini di negara berkembang, seperti biaya awal, pelatihan, dan pemeliharaan.

Kesimpulan

Teknologi telah membuktikan dalam mengatasi tantangan air bersih dan sanitasi di dunia berkembang. Inovasi seperti desalinisasi, pengolahan air lanjutan, dan toilet berbasis teknologi telah membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air yang aman dan sanitasi yang layak. Banyak dampak positif melalui penerapan teknologi ini untuk keberlanjutan hidup manusia. Tantangan dalam teknologi terhadap air bersih dan sanitasi ini juga membutuhkan kolaborasi berbagai lembaga sebagai kunci keberhasilan.

Daftar Pustaka

https://core.ac.uk/download/pdf/198237302.pdf

https://www.akademiabaru.com/submit/index.php/arfmts/article/view/2458/1

417

https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jispo/article/view/4932/3380

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun